Cara Menjadi Tim Editor yang Bagus dalam Jurnal Ilmiah
Cara Menjadi Tim Editor yang Bagus dalam Jurnal Ilmiah
Menjadi editor jurnal ilmiah adalah tugas yang sangat penting dalam dunia akademik. Sebagai editor, Anda bertanggung jawab untuk memastikan bahwa artikel yang diterbitkan memiliki kualitas tinggi dan memenuhi standar ilmiah. Berikut adalah panduan untuk menjadi editor jurnal yang profesional dan kompeten.
1. Memiliki Kredibilitas Akademik
Sebelum menjadi editor jurnal, Anda harus memiliki rekam jejak akademik yang kuat.
✅ Memiliki publikasi di jurnal bereputasi (Scopus, SINTA, Web of Science).
✅ Minimal bergelar S2 atau S3 dengan spesialisasi yang sesuai dengan bidang jurnal.
✅ Memiliki pengalaman sebagai reviewer sebelum menjadi editor.
✅ Terlibat dalam komunitas akademik seperti konferensi dan seminar internasional.
💡 Tips: Buat profil akademik yang kuat di Google Scholar, ORCID, ResearchGate, dan Publons agar lebih mudah dikenali oleh jurnal bereputasi.
2. Bergabung sebagai Editor di Jurnal
📌 1. Cari Jurnal yang Mencari Editor
- Cek website jurnal bereputasi yang membuka rekrutmen editor.
- Contoh: Jurnal di SINTA (https://sinta.kemdikbud.go.id/) atau DOAJ (https://doaj.org/).
📌 2. Kirim Permohonan ke Editor-in-Chief
- Kirim email ke Editor-in-Chief jurnal dengan melampirkan:
✅ CV akademik yang mencantumkan publikasi dan pengalaman.
✅ Motivasi mengapa ingin menjadi editor di jurnal tersebut.
✅ Bukti pernah menjadi reviewer atau aktif di komunitas ilmiah.
📌 3. Buat Akun di Publons/Web of Science Editor
- Daftar di Publons (https://publons.com/) untuk memperkuat reputasi sebagai editor.
3. Tugas dan Tanggung Jawab Editor Jurnal
Sebagai editor jurnal, Anda harus memastikan kualitas dan kredibilitas artikel yang diterbitkan.
✅ Mengevaluasi artikel sebelum dikirim ke reviewer.
✅ Menentukan reviewer yang kompeten untuk artikel.
✅ Memastikan proses review berjalan transparan dan adil.
✅ Melakukan editing dan perbaikan naskah sebelum diterbitkan.
✅ Mengelola komunikasi dengan penulis dan reviewer.
✅ Mencegah plagiarisme dan pelanggaran etika publikasi.
💡 Tips: Gunakan Turnitin atau Plagiarism Checker X untuk memeriksa plagiarisme sebelum artikel diterbitkan.
4. Memastikan Jurnal Berstandar Internasional
Sebagai editor, Anda harus memastikan bahwa jurnal memenuhi standar berikut:
✔ Menggunakan sistem peer review yang ketat.
✔ Terindeks di database bereputasi (SINTA, DOAJ, Scopus).
✔ Memiliki DOI dan ISSN yang valid.
✔ Menggunakan Open Journal Systems (OJS) untuk manajemen jurnal.
✔ Menghindari praktik jurnal predator.
💡 Tips: Perbarui pedoman untuk penulis dan reviewer secara berkala agar jurnal tetap kredibel.
5. Meningkatkan Reputasi Jurnal
Sebagai editor, Anda juga bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan visibilitas jurnal.
✅ Undang akademisi bereputasi tinggi sebagai reviewer dan penulis.
✅ Promosikan jurnal melalui media sosial dan konferensi ilmiah.
✅ Pastikan jurnal memiliki website yang profesional dan mudah diakses.
✅ Upayakan jurnal masuk ke indeks bereputasi seperti Scopus dan Web of Science.
💡 Tips: Kolaborasi dengan universitas dan lembaga riset untuk meningkatkan daya saing jurnal.
Kesimpulan
Untuk menjadi editor jurnal yang profesional, Anda harus memiliki rekam jejak akademik yang kuat, memahami proses editorial, serta memastikan kualitas dan kredibilitas jurnal. Dengan manajemen yang baik, jurnal yang Anda kelola bisa berkembang hingga terindeks di SINTA, DOAJ, atau bahkan Scopus.