Cara Mengelola OJS Jurnal Agar Terindeks Scopus
Cara Mengelola OJS Jurnal Agar Terindeks Scopus
Agar jurnal ilmiah yang dikelola dengan Open Journal Systems (OJS) dapat terindeks Scopus, diperlukan strategi manajemen yang kuat dan perbaikan kualitas secara bertahap. Berikut adalah langkah-langkah penting untuk meningkatkan kualitas jurnal OJS agar dapat diterima di Scopus:
1. Pastikan Jurnal Memenuhi Standar Scopus
Scopus memiliki beberapa kriteria seleksi utama, yaitu:
✔ Kualitas dan kebijakan editorial
✔ Keberlanjutan dan konsistensi publikasi
✔ Dampak ilmiah dan visibilitas
✔ Keberagaman dewan editorial dan penulis
✔ Standar teknis penerbitan
🔗 Cek daftar persyaratan Scopus di sini:
https://www.elsevier.com/solutions/scopus/content-selection
2. Gunakan Open Journal Systems (OJS) Versi Terbaru
✅ Gunakan OJS versi terbaru (minimal OJS 3.0 ke atas) untuk tampilan modern dan fitur lengkap.
✅ Pastikan DOI (Digital Object Identifier) aktif di setiap artikel (gunakan CrossRef).
✅ Gunakan sistem pengelolaan metadata yang baik agar artikel mudah ditemukan di Google Scholar dan database lainnya.
🔗 Unduh OJS terbaru di sini:
https://pkp.sfu.ca/ojs/
3. Perbaiki Manajemen Editorial
📌 Bentuk Dewan Editorial yang Kredibel
- Libatkan pakar internasional dalam tim editorial.
- Hindari hanya mengandalkan akademisi dari institusi yang sama.
📌 Terapkan Peer Review yang Ketat
- Gunakan sistem Double-Blind Peer Review atau Open Peer Review.
- Reviewer harus dari institusi berbeda dengan penulis.
📌 Terbitkan Artikel Secara Konsisten
- Minimal 2-4 kali per tahun agar memenuhi standar keberlanjutan.
- Jangan melewatkan edisi terbit karena bisa menghambat indeksasi.
4. Tingkatkan Kualitas dan Keberagaman Artikel
✅ Gunakan Bahasa Inggris untuk Semua Artikel
✅ Pastikan Abstrak dan Metadata Ditulis dalam Bahasa Inggris
✅ Gunakan Referensi dari Jurnal Bereputasi (Scopus, WoS, SINTA 1-2)
✅ Libatkan Penulis dari Berbagai Negara untuk meningkatkan keberagaman geografis
💡 Tips: Buat kebijakan bahwa minimal 50% artikel di setiap edisi harus berasal dari luar institusi penerbit jurnal.
5. Optimalkan Visibilitas Jurnal
📌 Terindeks di Database Bereputasi Sebelum ke Scopus
- DOAJ (Directory of Open Access Journals): https://doaj.org/
- Google Scholar: Pastikan artikel bisa dicari di Google Scholar.
- SINTA (Indonesia): Minimal SINTA 2 agar lebih mudah diterima Scopus.
📌 Daftarkan Jurnal ke Lembaga Pengindeks Lain
- CrossRef untuk DOI
- Dimensions
- EBSCO
- ProQuest
📌 Gunakan Media Sosial dan Website Profesional
- Buat Twitter, LinkedIn, dan Facebook untuk jurnal.
- Promosikan artikel terbaru agar lebih dikenal komunitas akademik.
6. Ajukan Indeksasi ke Scopus
Jika jurnal sudah memenuhi standar, ajukan ke Scopus melalui:
🔗 Scopus Title Evaluation Platform (STEP): https://www.elsevier.com/solutions/scopus/how-scopus-works/content
📌 Dokumen yang Diperlukan:
✅ Profil jurnal lengkap (terbitan minimal 2 tahun terakhir).
✅ Editorial board dengan pakar internasional.
✅ DOI aktif di setiap artikel.
✅ Bukti peer review berkualitas.
Kesimpulan
Untuk membuat jurnal OJS masuk Scopus, tingkatkan manajemen editorial, kualitas artikel, indeksasi awal (DOAJ, SINTA, CrossRef), dan visibilitas internasional. Konsistensi dan profesionalisme dalam pengelolaan jurnal menjadi kunci utama keberhasilan.