Cara Membuat Artikel Agar Lolos Plagiarisme (Copas/Plagiarism Checker)
Cara Membuat Artikel Agar Lolos Plagiarisme (Copas/Plagiarism Checker)
Untuk memastikan artikel tidak terdeteksi sebagai hasil plagiarisme dalam alat pemeriksa seperti Turnitin, Plagiarism Checker X, Grammarly, dan lainnya, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Pahami Jenis Plagiarisme
Ada beberapa jenis plagiarisme yang dapat terdeteksi dalam pemeriksaan:
✅ Plagiarisme langsung → Menyalin teks tanpa perubahan.
✅ Plagiarisme parafrase → Mengubah beberapa kata tetapi struktur tetap sama.
✅ Plagiarisme mosaik → Menggabungkan berbagai sumber tanpa mencantumkan kredit.
✅ Plagiarisme sumber yang hilang → Tidak mencantumkan sumber referensi dengan benar.
2. Gunakan Teknik Parafrase yang Efektif
🔹 Gunakan Sinonim
- Contoh sebelum: "Teknologi telah mengubah cara manusia berkomunikasi."
- Contoh setelah: "Kemajuan teknologi telah merevolusi metode interaksi manusia."
🔹 Ubah Struktur Kalimat
- Sebelum: "Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan membaca meningkatkan daya ingat."
- Sesudah: "Daya ingat seseorang dapat meningkat karena kebiasaan membaca, menurut penelitian."
🔹 Gunakan Suara Aktif & Pasif Secara Bergantian
- Sebelum: "Para ilmuwan menemukan bahwa olahraga meningkatkan kesehatan mental."
- Sesudah: "Kesehatan mental dapat ditingkatkan melalui olahraga, menurut para ilmuwan."
🔹 Gabungkan Beberapa Sumber
- Jangan hanya mengandalkan satu sumber, tetapi gunakan beberapa sumber dan sintesis informasi dengan gaya bahasa sendiri.
3. Gunakan Alat Bantu Parafrase (Opsional, tapi perlu diedit ulang secara manual)
📌 Quillbot (https://quillbot.com/)
📌 Smodin (https://smodin.io/)
📌 Paraphraser.io (https://www.paraphraser.io/)
Catatan: Hindari menggunakan alat 100% tanpa revisi, karena hasilnya sering kali tidak alami atau mengandung kesalahan tata bahasa.
4. Kutip dan Cantumkan Sumber dengan Benar
Gunakan format kutipan sesuai standar akademik seperti:
✅ APA (American Psychological Association)
✅ IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
✅ MLA (Modern Language Association)
✅ Harvard Style
Contoh Kutipan APA:
- Kutipan langsung: "Teknologi telah mengubah komunikasi manusia secara signifikan" (Smith, 2023, p. 45).
- Parafrase: Menurut Smith (2023), teknologi telah membawa perubahan besar dalam cara manusia berinteraksi.
5. Periksa Plagiarisme Sebelum Submit
Sebelum mengirim artikel, gunakan alat pemeriksa plagiarisme:
✅ Turnitin (paling akurat, tapi berbayar & sering digunakan oleh universitas)
✅ Plagiarism Checker X (gratis & premium tersedia)
✅ Grammarly Plagiarism Checker (integrasi dengan tata bahasa Inggris)
✅ Scribbr Plagiarism Checker (alternatif dengan pengecekan mendalam)
Hindari angka kesamaan lebih dari 20-25% agar aman untuk jurnal, skripsi, atau artikel publikasi lainnya.
6. Gunakan Gaya Tulisan yang Unik
✔ Tulis ulang ide dengan kata-kata sendiri, bukan sekadar mengganti sinonim.
✔ Gunakan contoh atau studi kasus baru agar konten lebih orisinal.
✔ Tambahkan analisis pribadi atau pendapat berbasis data untuk memperkuat keunikan tulisan.
Kesimpulan
Agar artikel lolos dari plagiarisme, pastikan untuk memparafrase dengan baik, mengutip sumber dengan benar, menggunakan alat bantu secara bijak, serta melakukan pemeriksaan sebelum submit. Dengan teknik ini, tulisan Anda akan lebih orisinal dan terhindar dari masalah akademik atau pelanggaran hak cipta. 🚀