Sholat Subuh adalah salah satu dari lima sholat wajib dalam Islam yang memiliki kedudukan istimewa. Dikerjakan di waktu fajar, sholat Subuh menandai awal hari yang penuh berkah dan menjadi momentum bagi setiap muslim untuk memulai aktivitas dengan ibadah kepada Allah SWT. Meskipun sholat Subuh hanya terdiri dari dua rakaat, tata cara pelaksanaannya harus diperhatikan dengan seksama agar ibadah ini sah dan diterima.
Artikel ini akan menjelaskan secara rinci mengenai tata cara sholat Subuh, mulai dari niat hingga doa setelah sholat, serta keutamaannya yang luar biasa. Sholat Subuh memiliki keutamaan besar, salah satunya adalah mendapatkan perlindungan dari Allah sepanjang hari. Selain itu, sholat Subuh juga menjadi pembeda antara orang yang benar-benar beriman dengan mereka yang lalai.
Orang-orang munafik kerap meninggalkan sholat Subuh karena dilakukan di waktu yang cukup sulit, yaitu saat fajar menyingsing. Sholat Subuh juga menjadi waktu turunnya malaikat ke bumi untuk menyaksikan umat yang tengah beribadah. Oleh karena itu, melaksanakan sholat Subuh tepat waktu menjadi hal yang sangat dianjurkan dan membawa banyak pahala serta berkah bagi pelakunya.
Tata Cara Sholat Subuh
Berikut ini adalah tata cara lengkap pelaksanaan sholat Subuh, langkah demi langkah:
- Niat
Niat merupakan rukun sholat yang pertama dan sangat penting. Niat harus ada dalam hati, tidak hanya diucapkan secara lisan. Namun, mengucapkan niat secara lisan juga diperbolehkan untuk membantu memantapkan hati. Niat sholat Subuh adalah sebagai berikut:
“Ushalli fardha shubhi rak‘ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta‘aala.”
Artinya: "Saya niat sholat fardhu Subuh dua rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Allah Ta’ala."
- Takbiratul Ihram
Setelah niat, lanjutkan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga atau bahu sambil mengucapkan takbiratul ihram:
"Allahu Akbar"
Takbir ini menandakan dimulainya sholat. Setelah takbir, kedua tangan diletakkan di atas dada, tangan kanan di atas tangan kiri.
- Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
Doa iftitah dianjurkan dibaca setelah takbiratul ihram.
- Membaca Surah Al-Fatihah
Setelah membaca doa iftitah, langkah berikutnya adalah membaca Surah Al-Fatihah. Al-Fatihah adalah rukun sholat yang harus dibaca dalam setiap rakaat. Bacalah dengan tenang dan penuh kekhusyukan:
- Membaca Surah Pendek
Setelah Al-Fatihah, pada rakaat pertama, dianjurkan membaca surah pendek.
- Rukuk
Setelah selesai membaca surah pendek, lakukan rukuk dengan membaca takbir:
- I’tidal (Berdiri Tegak Setelah Rukuk)
Bangkit dari rukuk dengan membaca:
"Sami’allahu liman hamidah."
Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."
Kemudian, sambil berdiri tegak, ucapkan:
"Rabbana lakal hamd."
Artinya: "Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji."
- Sujud
Setelah berdiri tegak, lakukan sujud.dengan membaca takbir:
"Allahu Akbar"
Lakukan sujud dengan menempelkan tujuh anggota tubuh ke lantai: dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki. Dalam posisi sujud, bacalah tasbih sujud sebanyak tiga kali:
"Subhana rabbiyal a’la."
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi."
- Duduk Di Antara Dua Sujud
Setelah sujud pertama, bangkitlah ke posisi duduk di antara dua sujud dengan membaca takbir.
- Sujud Kedua
Setelah duduk, lakukan sujud kedua dengan membaca takbir dan bacalah tasbih sujud seperti pada sujud pertama.
- Bangkit ke Rakaat Kedua
Setelah sujud kedua, bangkitlah ke rakaat kedua sambil membaca takbir. Rakaat kedua dilakukan sama seperti rakaat pertama, dengan urutan yang sama, dimulai dari Al-Fatihah hingga sujud kedua.
- Tasyahud Akhir
Setelah sujud kedua di rakaat kedua, duduklah untuk membaca tasyahud akhir.
- Salam
Setelah selesai membaca tasyahud dan shalawat, akhiri sholat dengan salam sambil menoleh ke kanan dan kiri:
"Assalamu ‘alaikum warahmatullah."
Sholat Subuh adalah awal yang penuh berkah untuk memulai hari. Dengan melaksanakannya secara khusyuk dan sesuai dengan tata cara yang benar, seorang muslim akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT sepanjang hari.
Selain itu, sholat Subuh adalah waktu yang istimewa karena dilakukan saat dunia masih sunyi dan orang-orang lainnya belum memulai aktivitas. Semoga dengan memahami dan mengamalkan tata cara sholat Subuh, kita semua bisa menjadi hamba yang lebih taat dan dicintai oleh Allah SWT.