-->

Sabtu, 21 September 2024

Banting Stir dari Karyawan jadi Pengusaha? Ini Tips Suksesnya

Foto oleh Fox: https://www.pexels.com/id-id/foto/sekelompok-orang-menonton-di-laptop-1595385/

 

Berhenti jadi karyawan dan memutuskan untuk mulai usaha adalah sebuah keputusan yang besar. Akan ada banyak perubahan yang dialami dari karyawan jadi pengusaha. Setidaknya keputusan tersebut harus diawali dengan motivasi yang tinggi. Misalnya dengan banyak mempelajari kisah sukses pengusaha seperti biografi profil Arsjad Rasjid, seorang tokoh pengusaha terkenal.

Keputusan menjadi pengusaha memerlukan penyesuaian besar-besaran. Hal pertama yang paling terasa perbedaannya adalah rutinitas sehari-hari. Karyawan memiliki jam kerja yang teratur, mulai dari pagi hingga sore dan libur di akhir pekan. Sementara, pengusaha harus bisa fleksibel dalam bekerja. Dengan kata lain, pengusaha bisa bekerja di jam berapa pun dan hari apa pun. Bahkan pengusaha mungkin masih harus bekerja saat hari libur.

Selain waktu kerja, penyesuaian yang pasti dirasakan karyawan yang kemudian memutuskan untuk jadi penguasaha adalah penghasilan. Saat masih menjadi karyawan, penghasilan rutin diterima setiap bulan dengan jumlah yang sama. Sedangkan penghasilan sebagai pengusaha justru tidak tentu. Bisa banyak atau bisa sedikit dan bisa diterima kapan saja. Bisa sekali dalam sebulan atau beberapa kali dalam sebulan.

Tips Sukses dari Karyawan jadi Pengusaha

Tidak hanya soal penghasilan dan waktu kerja, perubahan dari karyawan jadi pengusaha juga menuntut banyak persiapan. Meski menjadi pengusaha terlihat lebih enak, namun tidak selalu urusan pengusaha berjalan dengan mulus. Maka agar tidak mengalami kesulitan dan sebagai upaya untuk meminimalisir risiko, persiapkan beberapa hal berikut ini.

1. Mulai dari yang Kecil

Setiap orang tentu ingin memiliki usaha yang bisa berkembang cepat dan menjadikannya sebagai pengusaha sukses dan terkenal. Namun untuk sampai pada tahap tersebut, diperlukan usaha yang tidak mudah. Bagi pengusaha pemula apalagi yang awalnya menjadi karyawan, sebaiknya mulai dari usaha kecil terlebih dahulu.

2. Lebih Baik Dimulai sebelum Resign

Buat yang berencana berhenti dari pekerjaan dan ingin memiliki usaha sendiri, sebaiknya mulailah sejak masih jadi karyawan. Ini berguna untuk menghindari kebingungan saat sudah resign. Pasalnya banyak mantan karyawan yang masih enggan memulai usaha karena tidak memiliki ide bisnis meski dirinya sudah keluar dari perusahaan.

3. Awali dari Keahlian Diri

Salah satu ide usaha yang bisa dijalankan setelah berhenti jadi karyawan adalah berdasarkan keahlian yang sudah dimiliki. Misalnya memiliki keahlian dalam memasak, maka bisa membuka usaha di bidang kuliner. Dengan memanfaatkan keahlian yang ada pada diri, akan lebih mudah menjalani proses dari karyawan jadi pengusaha.

4. Harus Siap Bekerja Keras

Menjadi pengusaha terlihat lebih mudah karena waktu kerjanya yang fleksibel. Namun bukan berarti jadi pengusaha bisa lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersantai. Terutama untuk usaha yang masih baru dirintis, diperlukan usaha yang keras hingga harus siap mengorbankan banyak waktu.

5. Bijak Manfaatkan Modal

Setiap bisnis pasti membutuhkan modal untuk memulai. Jumlah modal yang dibutuhkan tergantung pada jenis usahanya. Sebagai pengusaha pemula, sebaiknya bijaklah dalam memanfaatkan modal. Akan lebih baik jika menggunakan modal yang sudah ada daripada berutang karena itu bisa mengganggu kestabilan finansial.

6. Siap dengan Berbagai Risiko

Banyak orang yang memandang menjadi pengusaha itu mudah. Namun yang sebenarnya, ada lebih banyak risiko yang bisa terjadi dalam pengembangan usaha. Risikonya pun beragam, mulai dari yang kecil hingga yang besar dan bisa mengancam keberlangsungan bisnis. Untuk itu, menjadi pengusaha harus dimulai dengan persiapan mental yang matang.

7. Pandai Membaca Peluang

Mengawali bisnis tidak hanya bisa dengan memanfaatkan keahlian yang sudah dimiliki, tapi juga bisa dengan menemukan peluang. Seorang pebisnis harus punya kemampuan mengenali kebutuhan konsumen dan menciptakan solusi atas permasalahan konsumen. Berawal dari situ, biasanya bisnis akan lebih cepat berkembang karena sesuai dengan kebutuhan konsumen.

8. Bijak Atur Keuangan

Kemampuan penting yang harus dimiliki pengusaha adalah bisa mengatur keuangan. Menurut mentor bisis, keuangan bisnis sebaiknya dipisahkan dari keuangan pribadi. Apabila terjadi ketidakseimbangan dalam keuangan bisnis tidak akan mengganggu keuangan pribadi.

Itulah beberapa tips sukses dari karyawan jadi pengusaha. Dari semua tips sukses menjadi pengusaha, hal yang paling penting adalah tetap tekun dalam berusaha, tidak mudah menyerah, dan terus melatih kreativitas.

Referensi:

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4898707/tips-sukses-jadi-karyawan-sekaligus-pengusaha

https://www.idntimes.com/business/economy/ridwan-aji-pitoko-1/tips-persiapan-dari-karyawan-jadi-wirausahawan?page=all









Baca Artikel Terkait: