﴿ اِنَّ اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْهُ ۗهٰذَا صِرَاطٌ
مُّسْتَقِيْمٌ ٥١ ﴾
Terjemah Kemenag 2019
51. Sesungguhnya
Allah itu Tuhanku dan Tuhanmu. Oleh karena itu, sembahlah Dia. Inilah jalan
yang lurus.”
﴿ ۞ فَلَمَّآ اَحَسَّ عِيْسٰى مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ
اَنْصَارِيْٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ قَالَ الْحَوَارِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَارُ اللّٰهِ ۚ
اٰمَنَّا بِاللّٰهِ ۚ وَاشْهَدْ بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ ٥٢ ﴾
52. Ketika Isa
merasakan kekufuran mereka (Bani Israil), dia berkata, “Siapakah yang akan
menjadi penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?” Para hawari (sahabat
setianya) menjawab, “Kamilah penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah
dan saksikanlah sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim.
﴿ رَبَّنَآ اٰمَنَّا بِمَآ اَنْزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُوْلَ
فَاكْتُبْنَا مَعَ الشّٰهِدِيْنَ ٥٣ ﴾
53. Wahai Tuhan
kami, kami telah beriman pada apa yang Engkau turunkan dan kami telah mengikuti
Rasul. Oleh karena itu, tetapkanlah kami bersama orang-orang yang memberikan
kesaksian.”
﴿ وَمَكَرُوْا وَمَكَرَ اللّٰهُ ۗوَاللّٰهُ خَيْرُ الْمٰكِرِيْنَ ࣖ
٥٤ ﴾
54. Mereka
(orang-orang kafir) membuat tipu daya dan Allah pun membalas tipu daya
(mereka). Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
﴿ اِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسٰٓى اِنِّيْ مُتَوَفِّيْكَ
وَرَافِعُكَ اِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَجَاعِلُ
الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْكَ فَوْقَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ ۚ
ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيْمَا كُنْتُمْ فِيْهِ
تَخْتَلِفُوْنَ ٥٥ ﴾
55. (Ingatlah)
ketika Allah berfirman, “Wahai Isa, sesungguhnya Aku mengambilmu, mengangkatmu
kepada-Ku, menyucikanmu dari orang-orang yang kufur, dan menjadikan orang-orang
yang mengikutimu lebih unggul daripada orang-orang yang kufur hingga hari
Kiamat. Kemudian, kepada-Kulah kamu kembali, lalu Aku beri keputusan tentang
apa yang selalu kamu perselisihkan.
﴿ فَاَمَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَاُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا
شَدِيْدًا فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۖ وَمَا لَهُمْ مِّنْ نّٰصِرِيْنَ ٥٦ ﴾
56. Adapun
orang-orang yang kufur akan Aku azab mereka dengan azab yang sangat keras di
dunia dan di akhirat dan sekali-kali tidak ada penolong bagi mereka.”
﴿ وَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ
فَيُوَفِّيْهِمْ اُجُوْرَهُمْ ۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ ٥٧ ﴾
57. Sementara itu,
orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan Dia berikan pahala mereka
dengan sempurna. Allah tidak menyukai orang-orang zalim.
﴿ ذٰلِكَ نَتْلُوْهُ عَلَيْكَ مِنَ الْاٰيٰتِ وَالذِّكْرِ
الْحَكِيْمِ ٥٨ ﴾
58. Itulah (kisah
Isa) yang Kami bacakan kepadamu (Nabi Muhammad) sebagian bukti-bukti
(kebenaranmu sebagai rasul) dan peringatan yang penuh hikmah (Al-Qur’an).
﴿ اِنَّ مَثَلَ عِيْسٰى عِنْدَ اللّٰهِ كَمَثَلِ اٰدَمَ ۗ خَلَقَهٗ
مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ ٥٩ ﴾
59. Sesungguhnya
perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Dia
menciptakannya dari tanah kemudian berfirman kepadanya, “Jadilah!” Maka,
jadilah sesuatu itu.
﴿ اَلْحَقُّ مِنْ رَّبِّكَ فَلَا تَكُنْ مِّنَ الْمُمْتَرِيْنَ ٦٠
﴾
60. Kebenaran itu
dari Tuhanmu. Oleh karena itu, janganlah engkau (Nabi Muhammad) termasuk
orang-orang yang ragu.
Choose EmoticonEmoticon