﴿ وَاِذْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ النَّبِيّٖنَ لَمَآ
اٰتَيْتُكُمْ مِّنْ كِتٰبٍ وَّحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مُّصَدِّقٌ
لِّمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهٖ وَلَتَنْصُرُنَّهٗ ۗ قَالَ ءَاَقْرَرْتُمْ وَاَخَذْتُمْ
عَلٰى ذٰلِكُمْ اِصْرِيْ ۗ قَالُوْٓا اَقْرَرْنَا ۗ قَالَ فَاشْهَدُوْا وَاَنَا۠
مَعَكُمْ مِّنَ الشّٰهِدِيْنَ ٨١ ﴾
Terjemah Kemenag 2019
81. (Ingatlah)
ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi, “Manakala Aku memberikan
kitab dan hikmah kepadamu, lalu datang kepada kamu seorang rasul yang
membenarkan apa yang ada pada kamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman
kepadanya dan menolongnya.”104) Allah berfirman, “Apakah kamu mengakui dan
menerima perjanjian dengan-Ku atas yang demikian itu?” Mereka menjawab, “Kami
mengakui.” Allah berfirman, “Kalau begitu, bersaksilah kamu (para nabi) dan Aku
menjadi saksi (pula) bersama kamu.”
104) Para nabi berjanji kepada Allah Swt. bahwa apabila
datang seorang rasul bernama Muhammad, mereka akan beriman kepadanya dan
menolongnya. Perjanjian para nabi ini mengikat pula umatnya.
﴿ فَمَنْ تَوَلّٰى بَعْدَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ
٨٢ ﴾
82. Siapa yang
berpaling setelah itu, mereka itulah orang-orang fasik.
﴿ اَفَغَيْرَ دِيْنِ اللّٰهِ يَبْغُوْنَ وَلَهٗ ٓ اَسْلَمَ مَنْ
فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ طَوْعًا وَّكَرْهًا وَّاِلَيْهِ يُرْجَعُوْنَ ٨٣ ﴾
83. Mengapa mereka
mencari agama selain agama Allah? Padahal, hanya kepada-Nya apa yang ada di
langit dan di bumi berserah diri, baik dengan suka maupun terpaksa, dan hanya
kepada-Nya mereka dikembalikan.
﴿ قُلْ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَمَآ اُنْزِلَ عَلَيْنَا وَمَآ
اُنْزِلَ عَلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ
وَالْاَسْبَاطِ وَمَآ اُوْتِيَ مُوْسٰى وَعِيْسٰى وَالنَّبِيُّوْنَ مِنْ رَّبِّهِمْۖ
لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْهُمْۖ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ ٨٤ ﴾
84. Katakanlah (Nabi
Muhammad), “Kami beriman kepada Allah dan pada apa yang diturunkan kepada kami
dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya‘qub beserta anak cucunya,
dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa, serta para nabi dari Tuhan mereka.
Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan hanya kepada-Nya
kami berserah diri.”
﴿ وَمَنْ يَّبْتَغِ غَيْرَ الْاِسْلَامِ دِيْنًا فَلَنْ يُّقْبَلَ
مِنْهُۚ وَهُوَ فِى الْاٰخِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ ٨٥ ﴾
85. Siapa yang
mencari agama selain Islam, sekali-kali (agamanya) tidak akan diterima darinya
dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.
﴿ كَيْفَ يَهْدِى اللّٰهُ قَوْمًا كَفَرُوْا بَعْدَ اِيْمَانِهِمْ
وَشَهِدُوْٓا اَنَّ الرَّسُوْلَ حَقٌّ وَّجَاۤءَهُمُ الْبَيِّنٰتُ ۗ وَاللّٰهُ لَا
يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ ٨٦ ﴾
86. Bagaimana
(mungkin) Allah akan memberi petunjuk kepada suatu kaum yang kufur setelah
mereka beriman dan mengakui bahwa Rasul (Muhammad) itu benar dan bukti-bukti
yang jelas telah sampai kepada mereka? Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum
yang zalim.
﴿ اُولٰۤىِٕكَ جَزَاۤؤُهُمْ اَنَّ عَلَيْهِمْ لَعْنَةَ اللّٰهِ
وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالنَّاسِ اَجْمَعِيْنَۙ ٨٧ ﴾
87. Mereka itu,
balasannya adalah ditimpa laknat Allah, para malaikat, dan manusia seluruhnya.
﴿ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۚ لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا
هُمْ يُنْظَرُوْنَۙ ٨٨ ﴾
88. Mereka kekal di
dalamnya (laknat). Tidak akan diringankan azab dari mereka, dan mereka tidak
diberi penangguhan,
﴿ اِلَّا الَّذِيْنَ تَابُوْا مِنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ وَاَصْلَحُوْاۗ
فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٨٩ ﴾
89. kecuali
orang-orang yang bertobat setelah itu dan memperbaiki (dirinya). Sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
﴿ اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بَعْدَ اِيْمَانِهِمْ ثُمَّ
ازْدَادُوْا كُفْرًا لَّنْ تُقْبَلَ تَوْبَتُهُمْ ۚ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ
الضَّاۤلُّوْنَ ٩٠ ﴾
90. Sesungguhnya
orang-orang yang kufur setelah beriman, kemudian bertambah kekufurannya, tidak
akan diterima tobatnya dan mereka itulah orang-orang sesat.
1 komentar:
yuk share..
Choose EmoticonEmoticon