﴿ الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوْا رَبِّهِمْ
وَاَنَّهُمْ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ ࣖ ٤٦ ﴾
Terjemah Kemenag 2019
46. (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa
mereka akan menemui Tuhannya dan hanya kepada-Nya mereka kembali.
﴿ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اذْكُرُوْا
نِعْمَتِيَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَاَنِّيْ فَضَّلْتُكُمْ عَلَى
الْعٰلَمِيْنَ ٤٧ ﴾
47. Wahai Bani Israil, ingatlah nikmat-Ku yang
telah Aku anugerahkan kepadamu dan sesungguhnya Aku telah melebihkan kamu
daripada semua umat di alam ini (pada masa itu).
﴿ وَاتَّقُوْا يَوْمًا لَّا تَجْزِيْ نَفْسٌ
عَنْ نَّفْسٍ شَيْـًٔا وَّلَا يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَّلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا
عَدْلٌ وَّلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَ ٤٨ ﴾
48. Takutlah kamu pada suatu hari (kiamat) yang
seseorang tidak dapat membela orang lain sedikit pun, syafaat22) dan tebusan
apa pun darinya tidak diterima, dan mereka tidak akan ditolong.
22) Syafaat ialah pertolongan
yang, antara lain, diberikan oleh malaikat, para nabi, atau orang-orang mukmin
pilihan atas izin Allah Swt. untuk meringankan azab seseorang atau bebannya di
akhirat.
﴿ وَاِذْ نَجَّيْنٰكُمْ مِّنْ اٰلِ
فِرْعَوْنَ يَسُوْمُوْنَكُمْ سُوْۤءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُوْنَ اَبْنَاۤءَكُمْ
وَيَسْتَحْيُوْنَ نِسَاۤءَكُمْ ۗ وَفِيْ ذٰلِكُمْ بَلَاۤءٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ
عَظِيْمٌ ٤٩ ﴾
49. (Ingatlah) ketika Kami menyelamatkan kamu
dari (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir‘aun.23) Mereka menimpakan siksaan yang
sangat berat kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan
hidup anak-anak perempuanmu. Pada yang demikian terdapat cobaan yang sangat
besar dari Tuhanmu.
23) Fir‘aun adalah gelar bagi
raja-raja Mesir Kuno. Menurut sebagian ahli sejarah, Fir‘aun pada masa Nabi
Musa a.s. adalah Menepthan (1232–1224 SM) yang dikenal dengan Ramses II.
﴿ وَاِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ
فَاَنْجَيْنٰكُمْ وَاَغْرَقْنَآ اٰلَ فِرْعَوْنَ وَاَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَ ٥٠ ﴾
50. (Ingatlah) ketika Kami membelah laut untukmu,
lalu Kami menyelamatkanmu dan menenggelamkan (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut
Fir‘aun, sedangkan kamu menyaksikan(-nya).24)
24) Allah Swt. memberikan
mukjizat kepada Nabi Musa a.s. dengan memberinya jalan untuk dilintasi melalui
tersibaknya laut. Belum ada penjelasan ilmiah tentang mekanismenya. Bisa jadi,
Nabi Musa a.s. dan kaumnya menyeberang melintasi celah teluk yang sempit tepat
saat laut surut maksimum akibat purnama atau bulan baru sehingga memunculkan
daratan untuk dilintasi. Sekitar 6 jam kemudian, rombongan Fir‘aun mengejar.
Saat di tengah, air laut mulai pasang dan menenggelamkan mereka semua.
Choose EmoticonEmoticon