﴿ وَاِذْ وٰعَدْنَا مُوْسٰىٓ اَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً ثُمَّ
اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنْۢ بَعْدِهٖ وَاَنْتُمْ ظٰلِمُوْنَ ٥١ ﴾
Terjemah Kemenag 2019
51. (Ingatlah) ketika Kami menjanjikan (petunjuk
Taurat) kepada Musa (melalui munajat selama) empat puluh malam.25) Kemudian,
kamu (Bani Israil) menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sembahan) setelah
(kepergian)-nya, dan kamu (menjadi) orang-orang zalim.
25) Allah Swt. menjanjikan
bahwa waktu munajat Nabi Musa a.s. untuk menerima petunjuk (Taurat) adalah
empat puluh malam. Akan tetapi, umatnya tidak sabar menunggunya sehingga mereka
menyembah patung anak sapi yang dibuat oleh Samiri.
﴿ ثُمَّ عَفَوْنَا عَنْكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ
ذٰلِكَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ٥٢ ﴾
52. Setelah itu, Kami memaafkan kamu agar kamu
bersyukur.
﴿ وَاِذْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ
وَالْفُرْقَانَ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ ٥٣ ﴾
53. (Ingatlah) ketika Kami memberikan kitab
(Taurat) dan furqān kepada Musa agar kamu memperoleh petunjuk.26)
26) Yang dimaksud adalah
kumpulan wahyu yang disebut Taurat dan berfungsi sebagai furqān, yaitu pembeda
antara hak dan batil.
﴿ وَاِذْ قَالَ مُوْسٰى لِقَوْمِهٖ يٰقَوْمِ
اِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ اَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوْبُوْٓا اِلٰى
بَارِىِٕكُمْ فَاقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ عِنْدَ
بَارِىِٕكُمْۗ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۗ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ ٥٤ ﴾
54. (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada
kaumnya, “Wahai kaumku, sesungguhnya kamu telah menzalimi dirimu sendiri dengan
menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sembahan). Oleh karena itu, bertobatlah
kepada Penciptamu dan bunuhlah dirimu.27) Itu lebih baik bagimu dalam pandangan
Penciptamu. Dia akan menerima tobatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima
Tobat lagi Maha Penyayang.
27) Menurut sebagian mufasir,
perintah untuk membunuh diri pada ayat ini berarti perintah bagi orang yang tidak
menyembah patung anak sapi untuk membunuh orang yang menyembahnya. Namun,
perintah itu bisa pula dipahami sebagai perintah kepada orang-orang yang
menyembah patung anak sapi itu untuk saling membunuh atau membunuh diri mereka
sendiri sebagai bentuk tobat kepada Allah.
﴿ وَاِذْ قُلْتُمْ يٰمُوْسٰى لَنْ نُّؤْمِنَ
لَكَ حَتّٰى نَرَى اللّٰهَ جَهْرَةً فَاَخَذَتْكُمُ الصّٰعِقَةُ وَاَنْتُمْ
تَنْظُرُوْنَ ٥٥ ﴾
55. (Ingatlah) ketika kamu berkata, “Wahai Musa,
kami tidak akan beriman kepadamu sebelum melihat Allah dengan jelas.” Maka,
halilintar menyambarmu dan kamu menyaksikan(-nya).
Choose EmoticonEmoticon