﴿ فَاَزَلَّهُمَا الشَّيْطٰنُ عَنْهَا فَاَخْرَجَهُمَا مِمَّا
كَانَا فِيْهِ ۖ وَقُلْنَا اهْبِطُوْا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۚ وَلَكُمْ فِى
الْاَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَّمَتَاعٌ اِلٰى حِيْنٍ ٣٦ ﴾
Terjemah Kemenag 2019
36. Lalu, setan menggelincirkan keduanya
darinya17) sehingga keduanya dikeluarkan dari segala kenikmatan ketika keduanya
ada di sana (surga). Kami berfirman, “Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi
musuh bagi yang lain serta bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi
sampai waktu yang ditentukan.”
17) Nabi Adam a.s. dan Hawa
memakan buah pohon yang dilarang itu sehingga diusir Allah Swt. dari surga dan
diturunkan ke dunia.
﴿ فَتَلَقّٰٓى اٰدَمُ مِنْ رَّبِّهٖ كَلِمٰتٍ
فَتَابَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ ٣٧ ﴾
37. Kemudian, Adam menerima beberapa kalimat18)
dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha
Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
18) Yang dimaksud dengan
beberapa kalimat pada ayat ini adalah ucapan untuk memohon ampunan (tobat) dari
Allah Swt., seperti disebut dalam surah al-A‘rāf/7: 23.
﴿ قُلْنَا اهْبِطُوْا مِنْهَا جَمِيْعًا ۚ
فَاِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِّنِّيْ هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ
عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ٣٨ ﴾
38. Kami berfirman, “Turunlah kamu semua dari
surga! Lalu, jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, siapa saja yang
mengikuti petunjuk-Ku tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun
tidak bersedih hati.”
﴿ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا
بِاٰيٰتِنَآ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ࣖ ٣٩ ﴾
39. (Sementara itu,) orang-orang yang mengingkari
dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di
dalamnya.
﴿ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اذْكُرُوْا
نِعْمَتِيَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَاَوْفُوْا بِعَهْدِيْٓ اُوْفِ
بِعَهْدِكُمْۚ وَاِيَّايَ فَارْهَبُوْنِ ٤٠ ﴾
40. Wahai Bani Israil,19) ingatlah nikmat-Ku yang
telah Aku berikan kepadamu dan penuhilah janjimu kepada-Ku,20) niscaya Aku
penuhi janji-Ku kepadamu. Hanya kepada-Ku hendaknya kamu takut.
19) Israil adalah nama lain
Nabi Ya‘qub a.s. Oleh karena itu, Bani Israil adalah keturunan Nabi Ya‘qub a.s.
yang sekarang dikenal sebagai bangsa Yahudi.-><-20) Di antara janji Bani
Israil kepada Allah Swt. ialah hanya menyembah-Nya, tidak menyekutukan-Nya, dan
beriman kepada Nabi Muhammad saw. sebagaimana yang tersebut di dalam Taurat.
Choose EmoticonEmoticon