﴿ اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَمَاتُوْا وَهُمْ كُفَّارٌ
اُولٰۤىِٕكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ اللّٰهِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالنَّاسِ
اَجْمَعِيْنَۙ ١٦١ ﴾
Terjemah Kemenag 2019
161. Sesungguhnya
orang-orang yang kufur dan mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat
Allah, para malaikat, dan manusia seluruhnya.
﴿ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۚ لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا
هُمْ يُنْظَرُوْنَ ١٦٢ ﴾
162. Mereka kekal di
dalamnya (laknat). Tidak akan diringankan azab dari mereka, dan mereka tidak
diberi penangguhan.
﴿ وَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ لَآاِلٰهَ اِلَّا هُوَ
الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ ࣖ ١٦٣ ﴾
163. Tuhan kamu
adalah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang.
﴿ اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ
الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِيْ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِمَا
يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ مَّاۤءٍ
فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَاۤبَّةٍ
ۖ وَّتَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاۤءِ
وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ ١٦٤ ﴾
164. Sesungguhnya
pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang47) bahtera yang
berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang Allah
turunkan dari langit berupa air, lalu dengannya Dia menghidupkan bumi setelah
mati (kering), dan Dia menebarkan di dalamnya semua jenis hewan, dan pengisaran
angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh
merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti.
47) Pergantian malam dan siang akibat rotasi bumi
menggerakkan udara secara global berupa angin. Dengan angin, kapal dapat
bergerak menggunakan layar. Angin pula yang menggerakkan uap air dari lautan
hingga membentuk awan lalu mendorongnya ke daratan hingga tercurah sebagai
hujan. Dengan hujan itu, tumbuhlah tumbuhan yang menghidupi beragam jenis
hewan.
﴿ وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّتَّخِذُ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَنْدَادًا
يُّحِبُّوْنَهُمْ كَحُبِّ اللّٰهِ ۗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَشَدُّ حُبًّا
لِّلّٰهِ ۙوَلَوْ يَرَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْٓا اِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَۙ اَنَّ
الْقُوَّةَ لِلّٰهِ جَمِيْعًا ۙوَّاَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعَذَابِ ١٦٥ ﴾
165. Di antara
manusia ada yang menjadikan (sesuatu) selain Allah sebagai tandingan-tandingan
(bagi-Nya) yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman sangat kuat cinta mereka kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang
berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa
kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat keras azab-Nya,
(niscaya mereka menyesal).
﴿ اِذْ تَبَرَّاَ الَّذِيْنَ اتُّبِعُوْا مِنَ الَّذِيْنَ
اتَّبَعُوْا وَرَاَوُا الْعَذَابَ وَتَقَطَّعَتْ بِهِمُ الْاَسْبَابُ ١٦٦ ﴾
166. (Yaitu) ketika
orang-orang yang diikuti berlepas tangan dari orang-orang yang mengikuti saat
mereka (orang-orang yang diikuti) melihat azab, dan (ketika) segala hubungan
antara mereka terputus.
﴿ وَقَالَ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْا لَوْ اَنَّ لَنَا كَرَّةً
فَنَتَبَرَّاَ مِنْهُمْ ۗ كَمَا تَبَرَّءُوْا مِنَّا ۗ كَذٰلِكَ يُرِيْهِمُ
اللّٰهُ اَعْمَالَهُمْ حَسَرٰتٍ عَلَيْهِمْ ۗ وَمَا هُمْ بِخٰرِجِيْنَ مِنَ
النَّارِ ࣖ ١٦٧ ﴾
167. Orang-orang
yang mengikuti berkata, “Andaikan saja kami mendapat kesempatan kembali (ke
dunia), tentu kami akan berlepas tangan dari mereka sebagaimana mereka berlepas
tangan dari kami.” Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal
perbuatan mereka sebagai penyesalan bagi mereka. Mereka sungguh tidak akan
keluar dari neraka.
﴿ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا
طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ
مُّبِيْنٌ ١٦٨ ﴾
168. Wahai manusia,
makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah
mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang
nyata.
﴿ اِنَّمَا يَأْمُرُكُمْ بِالسُّوْۤءِ وَالْفَحْشَاۤءِ وَاَنْ
تَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ١٦٩ ﴾
169. Sesungguhnya
(setan) hanya menyuruh kamu untuk berbuat jahat dan keji serta mengatakan
tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui.
﴿ وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ اتَّبِعُوْا مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ قَالُوْا
بَلْ نَتَّبِعُ مَآ اَلْفَيْنَا عَلَيْهِ اٰبَاۤءَنَا ۗ اَوَلَوْ كَانَ
اٰبَاۤؤُهُمْ لَا يَعْقِلُوْنَ شَيْـًٔا وَّلَا يَهْتَدُوْنَ ١٧٠ ﴾
170. Apabila
dikatakan kepada mereka, “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka
menjawab, “Tidak. Kami tetap mengikuti kebiasaan yang kami dapati pada nenek
moyang kami.” Apakah (mereka akan mengikuti juga) walaupun nenek moyang mereka
(itu) tidak mengerti apa pun dan tidak mendapat petunjuk?
Choose EmoticonEmoticon