﴿ وَعَلَّمَ اٰدَمَ الْاَسْمَاۤءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى
الْمَلٰۤىِٕكَةِ فَقَالَ اَنْۢبِـُٔوْنِيْ بِاَسْمَاۤءِ هٰٓؤُلَاۤءِ اِنْ كُنْتُمْ
صٰدِقِيْنَ ٣١ ﴾
Terjemah Kemenag 2019
31. Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda)
seluruhnya, kemudian Dia memperlihatkannya kepada para malaikat, seraya berfirman,
“Sebutkan kepada-Ku nama-nama (benda) ini jika kamu benar!”
﴿ قَالُوْا سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ
اِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۗاِنَّكَ اَنْتَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ ٣٢ ﴾
32. Mereka menjawab, “Mahasuci Engkau. Tidak ada
pengetahuan bagi kami, selain yang telah Engkau ajarkan kepada kami.
Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.”
﴿ قَالَ يٰٓاٰدَمُ اَنْۢبِئْهُمْ
بِاَسْمَاۤىِٕهِمْ ۚ فَلَمَّآ اَنْۢبَاَهُمْ بِاَسْمَاۤىِٕهِمْۙ قَالَ اَلَمْ
اَقُلْ لَّكُمْ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ غَيْبَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۙ وَاَعْلَمُ مَا
تُبْدُوْنَ وَمَا كُنْتُمْ تَكْتُمُوْنَ ٣٣ ﴾
33. Dia (Allah) berfirman, “Wahai Adam, beri
tahukanlah kepada mereka nama-nama benda itu!” Setelah dia (Adam) menyebutkan
nama-nama itu, Dia berfirman, “Bukankah telah Kukatakan kepadamu bahwa Aku
mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan
dan apa yang selalu kamu sembunyikan?”
﴿ وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ
اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ اَبٰى وَاسْتَكْبَرَۖ وَكَانَ
مِنَ الْكٰفِرِيْنَ ٣٤ ﴾
34. (Ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para
malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka, mereka pun sujud, kecuali
Iblis.14) Ia menolaknya dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan kafir.
14) Iblis, sebagaimana malaikat,
juga menerima perintah dari Allah untuk bersujud kepada Adam. Iblis berasal
dari golongan jin.
﴿ وَقُلْنَا يٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ
وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَاۖ وَلَا تَقْرَبَا
هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ٣٥ ﴾
35. Kami berfirman, “Wahai Adam, tinggallah
engkau dan istrimu di dalam surga, makanlah dengan nikmat (berbagai makanan)
yang ada di sana sesukamu, dan janganlah kamu dekati pohon ini,15) sehingga
kamu termasuk orang-orang zalim!”16)
15) Setan menipu Nabi Adam
a.s. bahwa siapa yang memakan buah pohon itu akan kekal di dalam surga (lihat
surah Ṭāhā/20: 120).-><-16) Yaitu orang yang berbuat aniaya yang
mengakibatkan kerugian bagi dirinya sendiri atau orang lain.
Choose EmoticonEmoticon