﴿ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا
حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ ٢٠١ ﴾
Terjemah Kemenag 2019
201. Di antara
mereka ada juga yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka.”
﴿ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ نَصِيْبٌ مِّمَّا كَسَبُوْا ۗ وَاللّٰهُ
سَرِيْعُ الْحِسَابِ ٢٠٢ ﴾
202. Mereka itulah
yang memperoleh bagian dari apa yang telah mereka kerjakan. Allah Mahacepat
perhitungan-Nya.
﴿ ۞ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْدُوْدٰتٍ ۗ فَمَنْ
تَعَجَّلَ فِيْ يَوْمَيْنِ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ ۚوَمَنْ تَاَخَّرَ فَلَآ
اِثْمَ عَلَيْهِۙ لِمَنِ اتَّقٰىۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ
اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ ٢٠٣ ﴾
203. Berzikirlah
kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya.61) Siapa yang
mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua hari, tidak ada dosa baginya. Siapa
yang mengakhirkannya tidak ada dosa (pula) baginya,62) (yakni) bagi orang yang
bertakwa. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa hanya kepada-Nya kamu akan
dikumpulkan.
61) Maksud zikir di sini ialah membaca takbir, tasbih,
tahmid, dan sebagainya. Maksud beberapa hari yang berbilang ialah hari tasyrik,
yaitu tiga hari setelah Iduladha (tanggal 11, 12, dan 13
Zulhijah).-><-62) Mempercepat pada ayat ini berarti meninggalkan Mina
pada tanggal 12 Zulhijah sebelum matahari terbenam (nafar awwal). Adapun
mengakhirkannya berarti meninggalkan Mina pada tanggal 13 Zulhijah (nafar ṡāni).
﴿ وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُّعْجِبُكَ قَوْلُهٗ فِى الْحَيٰوةِ
الدُّنْيَا وَيُشْهِدُ اللّٰهَ عَلٰى مَا فِيْ قَلْبِهٖ ۙ وَهُوَ اَلَدُّ
الْخِصَامِ ٢٠٤ ﴾
204. Di antara
manusia ada yang pembicaraannya tentang kehidupan dunia mengagumkan engkau
(Nabi Muhammad) dan dia menjadikan Allah sebagai saksi atas (kebenaran) isi
hatinya. Padahal, dia adalah penentang yang paling keras.
﴿ وَاِذَا تَوَلّٰى سَعٰى فِى الْاَرْضِ لِيُفْسِدَ فِيْهَا
وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ ۗ وَ اللّٰهُ لَا يُحِبُّ الْفَسَادَ ٢٠٥ ﴾
205. Apabila
berpaling (dari engkau atau berkuasa), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di
bumi serta merusak tanam-tanaman dan ternak. Allah tidak menyukai kerusakan.
﴿ وَاِذَا قِيْلَ لَهُ اتَّقِ اللّٰهَ اَخَذَتْهُ الْعِزَّةُ
بِالْاِثْمِ فَحَسْبُهٗ جَهَنَّمُ ۗ وَلَبِئْسَ الْمِهَادُ ٢٠٦ ﴾
206. Apabila
dikatakan kepadanya, “Bertakwalah kepada Allah,” bangkitlah kesombongan yang
menyebabkan dia berbuat dosa (lebih banyak lagi). Maka, cukuplah (balasan)
baginya (neraka) Jahanam. Sungguh (neraka Jahanam) itu seburuk-buruk tempat
tinggal.
﴿ وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّشْرِيْ نَفْسَهُ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ
اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ رَءُوْفٌۢ بِالْعِبَادِ ٢٠٧ ﴾
207. Di antara
manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari rida Allah. Allah
Maha Penyantun kepada hamba-hamba(-Nya).
﴿ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ
كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ
مُّبِيْنٌ ٢٠٨ ﴾
208. Wahai
orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam (kedamaian) secara menyeluruh
dan janganlah ikuti langkah-langkah setan! Sesungguhnya ia musuh yang nyata
bagimu.
﴿ فَاِنْ زَلَلْتُمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْكُمُ الْبَيِّنٰتُ
فَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ٢٠٩ ﴾
209. Maka, jika kamu
menyimpang (dari jalan Allah) setelah bukti-bukti kebenaran yang nyata sampai
kepadamu, ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
﴿ هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّأْتِيَهُمُ اللّٰهُ فِيْ
ظُلَلٍ مِّنَ الْغَمَامِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَقُضِيَ الْاَمْرُ ۗ وَاِلَى اللّٰهِ
تُرْجَعُ الْاُمُوْرُ ࣖ ٢١٠ ﴾
210. Tidak ada yang
mereka tunggu-tunggu (pada hari Kiamat), kecuali kedatangan Allah dalam naungan
awan bersama malaikat (untuk melakukan perhitungan), sedangkan perkara (mereka)
telah diputuskan. Kepada Allahlah segala perkara dikembalikan.
1 komentar:
yuk share..
Choose EmoticonEmoticon