Dengan modal memiliki jutaan
pembaca setiap bulannya, IDNTimes telah berhasil mengembangkan sayapnya dengan
meluncurkan media online Popbela yang lebih berfokus pada konten-konten yang
relevan dan aktual dengan dengan kaum hawa. Dengan semakin berkembangnya
teknologi, tentunya bisa membuat informasi menjadi semakin mudah didapatkan.
Berita yang aktual yang sedang hangat dibicarakan akan bisa dengan cepat
tersaji di layar smartphone anda. Sehingga bagi anda yang sudah melek
teknologi, tidak akan pernah ketinggalan berita yang sedang ngetrend.
IDNTimes sendiri memiliki 2
kantor, dan kebanyakan tim editorialnya berada di Surabaya. Sedangkan tim sales
berada di Jakarta. Di Jakarta sendiri, IDNTimes atau Popbela.com ini berlokasi
di Jalan Kyai Maja, Jakarta Selatan. Dengan founder sekaligus CEO Winston
Utomo.
Dengan bergerak di bidang bisnis
media digital, Winston yang merangkap sebagai CEO memiliki tujuan untuk
menginspirasi dan memberikan pengaruh yang positif kepada masyarakat banyak di
Indonesia. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut, maka seharusnya Popbela
menjadi media yang independen dan netral dalam menyajikan informasinya.
Tentunya prinsip inilah yang selalu dipegang oleh IDNTimes. Untuk lebih
mengenalkan pada masyarakat, IDN Times ini mengadakan acara Indonesia Millenial
Summit tiap tahunnya.
Nah, untuk acara Indonesia
Millenial Summit 2020. Dimana, acara tersebut bertajuk “Shaping Indonesia’s
Future” ini digelar pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa,
Jakarta Selatan.
Pada IMS 2020 kali ini
menghadirkan lebih dari 60 pembicara yang kompeten dari berbagai bidang,
seperti bidang politik, bisnis, ekonomi, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan
hingga kepemimpinan millenial. Ajang bagi kaum millenia terbesar di Indonesia
ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millenial. Selain itu, dalam IMS
2020 ini, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Report 2020 yang melibatkan
5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Dimana, survei dilakukan oleh IDN
Research Institute bersama Nielsen yang bertujuan untuk memahami perilaku dan
menepis mitos stereotip di kalangan millenial.
Dari sekian banyak pembicara
ahli, salah satunya adalah Hans Saleh. Dimana, Hans Saleh ini merupakan Country
Head of Garena Indonesia. Seperti yang diketahui bahwa perkembangan industi gim
saat ini sangatlah cepat. Dalam hal ini, Hans Saleh mengatakan sekarang ini
lebih mudah mendistribusikan gim dibandingkan dua-tiga tahun yang lalu, sebelum
mobile game terdengar.
“Sekarang lebih mudah. Industri
gim ini benar-benar berkembang ketika adanya mobile phone ini dan infrastruktur
yang lebih mendukung untuk mobile phone. Jadi industri gim itu jauh lebih
sangat berkembang pesat sejak 2017 sampai sekarang,” kata Hans ketika menjadi
salah satu pembicara pada acara Indonesia Millenial Summit 2020 / IMS 2020 di Gedung The Tribata, Jakarta Selatan, Sabtu (18/01).
Menurut Hans, semakin maraknya
industri gim sekarang ini karena sudah mulai muncul inovasi baru yang sering
disebut e-sport atau olahraga elektronik, yakni aktivitas olahraga dengan cara
bermain gim berbasis elektronik. Namun tidak semua gim bisa dikategorikan
sebagai e-sport.
“E-Sport itu pertama mereka harus
ada segi kompetisi dan terdapat beberapa faktor, salah satunya seperti
strateginya, stamina, dan dari segi menjuarai sesuatu. Gak semua gim masuk
disini, dari beberapa faktor itu juga dari segi match player, jadi ada beberapa
banyak player yang main gim ini,” ujar Hans.
Selain itu, E-Sport ini juga kini
sudah banyak didiukung oleh masyarakat, termasuk pemerintah, dan industri gim
sekarang ini juga sudah masuk dalam ajang kompetisi besar seperti SEA Games dan
ASEAN Games.
Mungkin itu saja artikel kali ini
tentang IMS 2020 yang diselenggrakan oleh IDN Times semoga ada guna dan
manfaatnya.
Choose EmoticonEmoticon