3 Jenis Kalkulator Masa Subur
Jumat, 16 Agustus 2019
Masa subur ialah masa dimana seorang wanita
mempunyai sel telur yang sudah siap dibuahi oleh sperma. Pada masa ini, sel
telur akan dicungkil sekaligus siap dibuahi pada 2-3 hari sebelum ovulasi, atau
12-24 jam sesudah ovulasi. Karena itulah, penting untuk kamu guna mendeteksi di
hari-hari apakah anda berada pada situasi paling subur. Umumnya, masa subur ini
dihitung menurut daftar dan analisis siklus haid sekitar paling tidak 8 bulan
terakhir. Nah, supaya mencapai kehamilan yang didambakan, anda harus
mengerjakan hubungan atau bercinta saat masa subur tersebut. Cara untuk
memahami masa subur yang akurat dapat dilakukan dengan menghitungnya melewati kalkulator
masa subur secara online maupun secara konvensional.
Apa itu kalkulator masa subur?
Kalkulator masa subur bermanfaat untuk
memahami kapan masa subur seorang peremuan. Kalkulator ini bakal membantumu
menilai masa-masa terjadinya pembuahan pada rahim yang sangat pas sampai-sampai
dapat menambah resiko terjadinya kehamilan. Kalkulator kesuburan ini bisa
diakses dengan sekian banyak cara, baik
dengan software ataupun dihitung secara manual.
Nah, guna memudahkanmu, kami akan menjelaskan beberapa jenis kalkulator masa
subur perempuan.
1. Kalkulator masa subur online
Ada sejumlah macam teknik untuk menghitung
atau memahami masa subur perempuan. Namun, teknik yang sangat umum dan gampang
digunakan ialah dengan kalkulator masa subur online.
Kalkulator kesuburan tersebut ialah kalkulator
yang dirancang melewati perhitungan medis guna mendapatkan masa kesuburanmu.
Dengan memakai kalkulator masa subur online,
kamu melulu perlu memasukkan hari kesatu siklus menstruasi terakhir dan periode
siklus per bulan mu. Setelah itu, dengan mudahnya anda akan menemukan tanggal
masa subur.
2. Kalkulator masa subur menurut periode haid
Cara kedua dapat anda lakukan dengan menulis
siklus haid, lantas dikurangi 18 hari dari panjang siklus terpendekmu. Dengan
demikian anda akan menemukan perhitungan hari kesatu kesempatan di masa subur.
Berikutnya, dari panjang siklus terpanjangmu
dikurangi 11 hari. Maka anda akan menemukan hari terakhir dari masa subur.
Sebagai contohnya, berikut estimasi masa subur
yang bisa dihitung dengan rumus:
·
Siklus terpendek: 27 hari. Kurangi
angka ini dengan 18. Hasilnya: 9. Angka ini ialah hari kesatu saat anda berada
pada posisi sangat subur.
·
Siklus terpanjang: 30 hari.
Kurangi angka ini dengan angka 11. Hasilnya: 19. Angka ini ialah hari terakhir
saat anda paling subur.
Dengan demikian, andai siklusmu rata-rata
ialah 27–30 hari, maka anda akan sangat subur pada hari ke-9 sampai ke-19.
3. Perhitungan masa subur dari suhu basal
tubuh
Ketika terjadi ovulasi, suhu tubuh lazimnya
akan meningkat sampai siklus haid datang. Sesaat sesudah suhu tubuh bertambah
maka itulah masa suburmu.
Cara ini dapat disebutkan akurat sebab bukan
dari perhitungan, tetapi langsung diketahui dari situasi tubuh. Kamu mesti
mengukur suhu basal ketika bangun istirahat dan sebelum melakukan pekerjaan
apapun.
Setelah bangun istirahat dan masih dalam
posisi berbaring, tidak boleh langsung bangun maupun meregangkan badan. Pada
ketika itu, anda harus langsung mengukur suhu tubuhmu dengan memakai
termometer.
Lakukanlah masing-masing bangun istirahat pada
jam yang sama. Biasanya suhu normal berkisar antara 35,5°C sampai 36°C.
Namun, bila suhu tubuhmu bertambah pada
kisaran 37°C sampai 38°C dan tidak menurun pun pada keesokan harinya, maka
ketika itulah masa suburmu tiba.