Konon, air terjun
Grojogan Sewu memiliki tinggi seribu pecak. Satupecak kira-kira satu telapak
kaki orang dewasa. Benarkah demikian? Untuk membuktikanya, saya rela datang ke
sana. Terlebih saya memang amat sangat menyukai wisata alam. Dibanding dengan
wisata buatan, saya lebih suka wisata alam. Menurut saya, di alamlah kita bisa
menikmati segala keindahan yang diciptakan tuhan.
Bahkan bila
dibanding dwngan wisata ke mall atau tempat wisata buatan, saya lebih suka ke
wisata alam. Karena itu, saya waktu itu putuskan jalan dari surabaya dengan
menggunakan kereta
surabaya malang menuju semarang. Saya lebih
memilih menggunakan kareta karena menurut saya, kereta adalah alat transportasi
yang murah bila dibanding dengan yang lainya. Kalau menggunakan bis, selain
lebih mahal perjalanan juga jadi lebih lama. Karena itu kereta adalah pilihan
terbaik.
Baca Juga : Harga Power Bank Hippo yang Terjangkau dengan Kapasitas Besar
Baca Juga : Harga Power Bank Hippo yang Terjangkau dengan Kapasitas Besar
Asal Nama Grojogan Sewu
Meskipun namanya
adalah Grojogan Sewu atau air terjun seribu, jangan berharap menemukan seribu
air terjun disini. Karena, asal nama Grojogan Sewu bukan dari jumlain air terjunnya,
tapi ketinggian air terjun itu sendiri. Konon, air terjun Grojogan Sewu
memiliki tinggi seribu pecak. Pecak sendiri adalah satuan ukur yang satupecak
kira-kira satu telapak kaki orang dewasa.
Namun, jangan kecewa
dulu teman-teman. Soalnya, meskipun tidak berjumlah seribu, dijamin keindahan
air terjun Grojogan sewu yang berlapis-lapis akan memanjakan kamu
habis-habisan. Terutama bagi kamu yang sangat suka dengan wisata alam, air
terjun yang terletak di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa
Tengah menjadi pilihan yang tepat sekali.
Lebih Banyak Air Terjun di Musim Hujan
Meskipun tidak
berjumlah seribu, Grojogan Sewu memiliki air terjun-air terjun kecil di sekitar
air terjun besar dengan tinggi sekitar 81 meter. Air terjun ini sendiri bisa dibilang
merupakan salah satu air terjun tertingi di Indonesia. Dengan ketinggan segitu,
kebayang dong betapa derasnya air terjun ini. Selain banyak, tinggi air terjun
kecil di sekitar air terjun besarnya tidak terlalu tinggi. Namun, banyaknya air
terjun kecil ini menjadi keindahan sendiri bagi Grojogan Sewu.
Sayangnya, untuk
menikmati air terjun kecil ini kita harus berkunjung pada musim hujan. Soalnya
keberadaan mereka sangat tergantung pada jumlah air yang ada. Makanya pada saat
curah hujan tinggi maka air terjun kecil-kecil ini akan terisi oleh
air.Sedangkan, pada musim kemarau seringkali air terjun-air terjun ini kering.
Sehingga kita hanya bisa menikmati keindahan air terjun besarnya saja di
Grojogan Sewu.
Perjuangan Mendapatkan Keindahan
Sesuatu yang kita
dapatkan dengan perjuangan akan terasa lebih nikmat. Agaknya pernyataan itu
cocok dengan menikmati air terjun Grojogan Sewu. Pasalnya, tidak gampang untuk
menikmati keindahan Grojogan Sewu bersama alam sekitasnya. Untuk menuju
Grojogan sewu kita harus berjalan melewati lebih dari seribu anak tangga.
Tepatnya sekitar 1250 anak tangga harus dilewati pengunjung untuk menimati
keindahan air terjun yang terletak di kaki gunung lawu ini.
Mendaki ribuan anak
tangga mungkin akan menjadi tantangan untuk kalian yang belum terbiasa jalan
kaki atau berolahraga. Sedangkan bagi yang senang naik gunung, ini menjadi
pengalaman yang menyenangkan mengingat suasana menuju Grojogan Sewu tudak jauh
berbeda dengan mendaki gunung. Dinginnya suasana gunung menjadi hiburan sendiri.
Dan sesampainya di Grojogan Sewu, seribu lapis keindahannya akan menyambut
kita. Dan saya bisa merasakan betapa tuhan begitu luar biasa.
1 komentar:
Highly energetic article, I liked that a lot. Will there be a part 2?
Choose EmoticonEmoticon