Pernahkan anda mendengar ketika seseorang itu berbicara
menggunakan sebuah perumpamaan? Perumpamaan itu bisa juga disebut dengan ibarat
yang merupakan susunan sebuah kalimat untuk mengungkapkan sebuah perasaan atau
keadaan seseorang. Perumpaan yang paling populer itu adalah seperti “Tong
Kosong Nyaring Bunyinya” yang artinya seseorang yang banyak bicara tetapi tidak
ada buktinya. Sebuah perumpamaan dibuat dengan menggunakan obyek yang ada di
sekililing kita. Misalnya saja obyek binatang seperti “bagai anak ayam
kehilangan induknya”. Lalu perumapaan yang menggunakan keadaan alam misal
“Bagai Petir Di Siang Hari”. Lalu ada yang menggunakan organ tubuh manusia
misalnya tangan. Ada 3 perumpamaan yang menggunakan obyek tangan diantaranya
yaitu :
1. Bertepuk Sebelah Tangan
Perumpamaan ”Bertepuk Sebelah Tangan”
itu dapat diartikan sebagai sesuatu yang tidak mungkin terjadi atau sesuatu yang
tidak akan dapat dilakukan. Seseorang tidak akan dapat melakukan tepuk tangan
dengan hanya menggunakan satu tangannya saja. Perumpamaan ini biasanya sering
digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cintanya itu tidak terbalas.
2. Lempar Batu Sembunyi Tangan
Perumpamaan “Lempar Batu Sembunyi
Tangan” ini artinya adalah seseorang yang tidak mau mengakui kesalahan yang
telah diperbuatnya. Bahkan seseorang ini malah melimpahkan kesalahannya itu
kepada oranglain dengan tujuan agar dirinya terhindar dari kemungkinan sanksi
yang mungkin diterimanya dari perbuatan salahnya itu.
3. Tangan Diatas Lebih Baik Daripada Tangan Dibawah
Perumpamaan “Tangan Diatas Lebih Baik
Daripada Tangan Dibawah” itu mempunyai arti jika memberi itu lebih baik
daripada menerima. Jadi seseorang yang beramal atau berinfak itu lebih baik
daripada seseorang yang menerima amal atau infak. Seseorang yang memberi itu
biasanya derajatnya lebih tinggi daripada yang menerima.
Choose EmoticonEmoticon