-->

Selasa, 01 Mei 2018


Sekarang, coba kamu perhatikan semua benda yang berada di sekitarmu! Benda-benda tersebut berupa padat, cair, dan gas.

Jika kamu membeli gula di pasar, maka pedagang akan menimbang gula dengan sebuah neraca. Jika kamu perhatikan, neraca yang berada dalam keadaan setimbang menjadi tidak setimbang setelah gula diletakkan pada salah satu lengan neraca.

Begitupula, ketika kamu mengangkat sebuah botol kosong akan terasa lebih ringan daripada mengangkat botol yang telah diisi dengan air. Sama halnya dengan gas, sebuah balon karet yang ditiup akan mengembang karena terisi udara yang berupa gas. Dan ketika ditimbang, balon karet yang telah ditiup akan lebih berat dari sebelumnya.

Kejadian-kejadian tersebut menunjukkan bahwa zat yang berupa padat, cair, dan gas mempunyai massa dan menempati ruang. Dengan kata lain, zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat dapat dikelompokkan menjadi tiga wujud, yaitu padat, cair, dan gas.

Sebagian besar zat yang ada di bumi ini berbentuk dalam satu wujud. Akan tetapi, beberapa zat dapat berbentuk dalam wujud yang berbeda. Misalnya, air dapat berada dalam tiga wujud, yaitu padat, cair, dan gas.

Air dalam suhu normal merupakan zat cair. Jika didinginkan, air menjadi es yang berupa zat padat. Dan ketika dipanaskan, air akan berubah wujud menjadi gas, berupa uap air. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari susunan partikel zat padat, cair, dan gas dan juga sifat, gerak dan gambar partikel ketiga wujud zat tersebut.
Apa itu Partikel Zat?
Jika sebuah kertas kita potong-potong, dan potongan itu kita potong lagi menjadi bagian yang lebih kecil, kemudian bagian itu kita potong lagi sampai suatu saat kertas itu tidak dapat kita potong lagi, maka akan terdapat bagian terkecil (partikel) dari kertas itu yang disebut atom. Jadi, atom adalah bagian terkecil (partikel) dari suatu zat.

Untuk dapat melihat atom sebagai penyusun suatu zat, kita harus menggunakan alat bantu sehingga zat dapat dilihat dalam tiga wujud. Partikel-partikel inilah yang mempengaruhi sifat suatu zat.

Tokoh Sains
Yang Chen-Ning
Adalah penerima hadiah nobel di bidang fisika partikel bersama dengan kolega dekatnya Tsung Dao Lee. Di Amerika, ia lebih lazim dipanggil Chen Ning Yang. Anak pertama dari lima bersaudara ini dilahirkan pada 1 Oktober 1922 di Hefei, Anhui, Cina. Ia memperoleh gelar B.Sc di National Southwest Associated University, Kunming pada 1942.

Kemudian, ia melanjutkannya ke Universitas Tsinghua dan memperoleh gelar M. Sc-nya. Tahun 1946, ia mendapat beasiswa untuk belajar di Universitas Chicago. Di Chicago, Yang Chen-Ning bertemu dengan banyak fisikawan top, seperti Fermi dan E. Teller.

Berbagai penghargaan bergengsi pun diraihnya, di antaranya Albert Einstein Commemorative Award (1957), The U.S. Junior Chamber of Commerce sebagai salah satu orang muda berbakat, Rumford Premium (1980), National Medal of Science (1986), Benjamin Franklin Medal (1993), Bower Award (1994), Bogoliubov Prize (1996), Lans Onsager Prize (1999) dan yang terbaru adalah King Faisal International Prize (2001).

Susunan Partikel Zat Padat
Adapun susunan partikel atau molekul zat padat, diilustrasikan seperti pada gambar berikut ini.

Dari gambar tersebut, maka dapat kita ketahui susunan partikel zat padat antara lain sebagai berikut.
□ Letak partikelnya sangat berdekatan dalam susunan yang teratur.
□ Gaya tarik-menarik antarpartikelnya sangat kuat sehingga gerakannya partikelnya menjadi tidak bebas.
□ Gerakan partikelnya tidak diam, tetapi bergetar dan berputar di tempatnya.
□ Partikel-partikelnya tidak mudah dipisahkan sehingga bentuknya selalu tetap (tidak berubah).

Susunan Partikel Zat Cair

Adapun susunan partikel atau molekul zat cair, diilustrasikan seperti pada gambar berikut ini.

Dari gambar tersebut, maka dapat kita ketahui susunan partikel zat cair antara lain sebagai berikut.
□ Letak partikelnya kurang rapat dibandingkan dengan zat padat.
□ Gerakan partikelnya cukup bebas.
□ Partikelnya dapat berpindah tempat, tetapi tidak mudah meninggalkan kelompoknya karena masih terdapat gaya tarik-menarik.
□ Bentuknya mudah berubah sesuai tempatnya, tetapi volumenya tetap.

Susunan Partikel Zat Gas
Adapun susunan partikel atau molekul zat gas, diilustrasikan seperti pada gambar berikut ini.

Dari gambar tersebut, maka dapat kita ketahui susunan partikel zat gas antara lain sebagai berikut.
□ Letak partikelnya sangat berjauhan sehingga gaya tarik-menarik antarpartikelnya hampir tidak ada.
□ Bergerak sangat bebas.
□ Baik volume maupun bentuknya mudah berubah.
□ Zat gas dapat mengisi seluruh ruangan yang ada.

Berdasarkan keadaan partikel-partikel wujud zat di atas, kita tahu bahwa partikel zat padat dapat bergerak. Hal ini dapat dilihat dari larutnya gula dalam air, partikel-pertikel gula meninggalkan ikatannya dan membaur di antara partikel-partikel zat cair sehingga air terasa manis dan wujud padat gula tidak terlihat lagi.

Hal lain yang dapat kita ketahui adalah adanya tarik-menarik antarpartikel. Gaya tarik-menarik antarpartikel dapat terjadi antara partikel-partikel yang sejenis dan antara partikel-partikel yang tidak sejenis. Gaya tarik-menarik antarpartikel yang sejenis disebut kohesi, dan gaya tarik-menarik antarpartikel yang tidak sejenis disebut adhesi.

Sumber : juniorsciences



Baca Artikel Terkait:




Choose EmoticonEmoticon