Salah satu kelompok kata kerja (verb) yang sangat sering digunakan dalam komunikasi bahasa inggris adalah kelompok kata kerja yang disebut dengan primary auxiliary verbs. Kelompok kata kerja ini bisa digunakan di semua tenses bahasa inggris, jadi sesungguhnya anda itu sudah pernah menjumpainya, bahkan saya yakin sudah pernah menggunakannya, namun disini mungkin anda tidak sadar bahwa yang anda gunakan tersebut merupakan salah satu primary auxiliary verbs. Tak perlu malu untuk mengakuinya, namanya saja proses pembelajaran, wajar jika anda belum mengetahuinya. Tapi saya yakin, setelah anda membaca ulasan ini sampai selesai, anda akan langsung paham karena materi primary auxiliary verbs ini tergolong sebagai materi yang cukup mudah.
Sebenarnya beberapa kali saya sudah menyinggung masalah kelompok kata kerja ini, tapi baru sekarang saya sempat mengulasnya lebih jauh. Oh iya, materi ini sangat berhubungan dengan materi kata kerja yang sebelumnya sudah saya ulas, jadi jika anda belum paham betul dengan apa yang dimaksud kata kerja, sebaiknya pelajari lagi materi dasar kata kerja, hal itu akan membantu anda dalam memahami materi kali ini.
Pengertian Primary Auxiliary Verbs
Pada dasarnya yang dimaksud dengan primary auxiliary verb adalah kelompok kata kerja bantu yang tidak memiliki arti tersendiri namun membantu dalam pembentukan karakter tenses. Terdapat tiga kata kerja yang bisa disebut sebagai primary auxiliary verb, yaitu be beserta turunannya, have beserta turunannya, dan do beserta turunannya.Kalau dirinci, maka yang termasuk sebagai kata kerja bantu ini adalah sebagai berikut:
Kata-kata kerja diatas cuman berasal dari tiga kata kerja saja lho, be, have, dan do saja, namun yang membuat banyak itu turunannya, dan turunannya itu juga dianggap sebagai primary auxiliary verb karena nanti akan digunakan pada tenses yang berbeda.
Contoh:
They are studying English right now.
I am studying right now.
She is reading a book right now.
Dina was watching TV.
We were watching TV.
I have visited Bali.
She has visited Bali.
They did not study last night.
They do not write a letter.
Mela does not often play piano.
Karena primary auxiliary verb ini disebut kata kerja bantu, maka nanti pasti diikuti oleh kata kerja utama, seperti pada contoh diatas. Coba anda cermati, kata kerja bantu diatas pasti diikuti oleh kata kerja utama, seperti study, visit, write, play, read, watch (kata kerja utama beserta turunannya).
Jika be, have, dan do beserta keturunannya tidak diikuti kata kerja utama, maka be, have, dan do ini sudah tidak bisa dianggap sebagai primary auxiliary verb lagi, namun akan dianggap sebagai kata kerja utama (ordinary verb).
Contoh:
She is beautiful.
I am Indonesian.
I was busy last night.
We did the test yesterday.
I have good news for you.
Bisa diperhatikan ya, setelah kata be, have, dan do tidak diikuti dengan kata kerja utama, tapi diikuti adjective (kata sifat) atau noun (kata benda), jika demikian maka be, have, dan do ini sudah tidak bisa dianggap sebagai primary auxiliary verb, namun dianggap sebagai kata kerja utama karena dalam sebuah kalimat bahasa inggris haruslah terdapat kata kerja utama.
Penggunaan Primary Auxiliary Verb “Be”
Penggunaan be sebagai primary auxiliary verb ini sangat banyak, hampir semua tenses bisa menggunakannya. Jika anda mencoba melihat rumus tenses, dan disitu terdapat penggunaan be, maka disitulah be dapat digunakan. Tapi ingat, be ini hanya dianggap sebagai primary auxiliary verb jika terdapat kata kerja utamanya, jika tidak ada maka akan dianggap sebagai kata kerja utama seperti yang sudah saya jelaskan diatas.
Be ini bisa digunakan untuk membentuk beberapa tenses, seperti present continuous, past countinuous, dan future continuous. Dapat pula dikombinasikan dengan have untuk membentuk present perfect continuous, past perfect continuous, dan future perfect continuous. Selain itu, be juga dapat digunakan untuk membentuk passive voice.
Contoh:
We are discussing a problem at the moment. (present continuous tense)
He was attending a party. (past continuous tense)
We will be studying English here tomorrow. (future continuous tense)
I have been learning English since 2005. (present perfect continuous tense)
Dani had been working in that company for twenty years. (past perfect continuous tense)
I will have been teaching here for fifteen years this year. (future perfect continuous tense)
Budi is hit by Agung. (passive voice)
I am called by Resti every day (passive voice)
Penggunaan Primary Auxiliary Verb “Have”
Selain bisa dikombinasikan dengan be untuk membentuk perfect continuous tense, have juga bisa digunakan untuk membentuk perfect tense, baik present, past, maupun future. Selain itu, have juga dapat digunakan untuk membentuk passive voice.
Contoh:
I have lived in Yogyakarta since 2006. (present perfect)
She had finished her homework. (past perfect)
The mechanic will have checked the car before I drive it. (future perfect)
A book has been brought by Feri. (passive voice)
Much money had been stolen by a thief. (passive voice)
Penggunaan Primary Auxiliary Verb “Do”
Penggunaan do ada banyak, biasanya do digunakan untuk membentuk perfect tense, question tag, kalimat Tanya dan kalimat negative pada simple tense.
Contoh:
You don't remember my name, do you? (question tag)
She read this book, didn't she? (question tag)
Do they write a letter? (kalimat Tanya/interogatif)
Did he love me? (kalimat Tanya/interogatif)
What does he want from me? (kalimat Tanya/interogatif)
I do not study. (kalimat negatif)
He does not study. (kalimat negatif)
She did not study last night. (kalimat negatif)
Oke, itulah pengertian dan contoh kalimat primary auxiliary verbs yang dapat saya berikan kepada anda semuanya. Semoga ulasan tentang pengertian dan contoh kalimat primary auxiliary verbs diatas dapat membantu dan menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda. Thanks.
Sumber : belajarbahasainggrisonline-gratis
Choose EmoticonEmoticon