Salah satu jenis tanah yang ada di bumi ini adalah tanah laterit. Tanah jenis ini merupakan tanah yang memiliki warna kemerah-merahan dan kecoklat-coklatan. Sehingga tanah ini sering juga disebut sebagai tanah merah. Tanah laterit merah ini terbentuk karena cuaca yang lembab dan lingkungan yang dingin, selain itu genangan air juga dapat menjadi penyebab terciptanya tanah merah ini. Tanah jenis ini bisa dibilang sebagai tanah yang tidak subur yang tadinya subur dan kayak akan unsur hara. Kesuburan dan unsur hara tersebut bisa jadi hilang karena terbawa oleh air hujan yang terus mengaliri tanah tersebut. Tanah jenis ini penyebarannya sanga luas di Indonesia, diperkirakan ada 8.085 juta Ha tanah merah yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
a. Memiliki PH Netral
Setiap jenis tanah memiliki tingkat keasaman atau yang disebut juga PH. PH yang dimiliki setiap tanah tidaklah sama, melainkan berbeda-beda. Tanah ini termasuk ke dalam tanah dengan tingkat PH netral, sehingga asamnya tidak terlalu tinggi.
b. Kandungan Bahan Organik Sedang
Selain mengandung asam, tanah juga memiliki kandungan organik. Setiap tanah juga memiliki kandungan organik yang berbeda-beda. Perbedaan kandungan organik setiap tanah terletak pada jumlahnya. Kandungan organik ini sangat menentukan subur atau tidaknya tanah. Tanah merah memiliki kandungan organik dengan jumlah rendah. Maka dari itu tanah jenis ini termasuk ke dalam tanah yang tidak terlalu subur.
c. Mudah Menyerap Air
Karakteristik ketiga dari tanah laterit ini adalah sifatnya yang sangat mudah menyerap air. Sebenarnya menyerap air merupakan sifat alami tanah. Namun, kemampuan setiap tanah dalam menyerap air tidaklah sama. Dan tanah jenis ini merupakan tanah yang memiliki kemampuan menyerap air sangat baik.
d. Tanah Berumur Tua
Tanah-tanah yang ada di bumi dapat diukur usia. Setiap tanah biasanya memiliki umur yang berbeda-beda. Tanah merah ini termasuk jenis tanah yang telah berumur tua. Tanah yang telah berumur tua melebur dan membentuk jenis tanah baru.
e. Tidak Cocok Untuk Semua Jenis Tanaman
Sifat tanah merah yang memang tidak terlalu subur membuatnya tidak bisa ditumbuhi semua jenis tanaman. Meski begitu, bukan berarti tanah ini tidak dapat dijadikan sebagai lahan pertanian. Kemampuan tanah ini yang mampu menyerap air dengan baik membuatnya tetap mampu ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman seperti jagung, singkong, kopi, coklat, kelapa sawit dan tanaman palawija.
1. Cocok untuk Mendirikan Bangunan
Tekstur tanah ini yang pada dan kokoh menjadikan jenis tanah ini sangat cocok untuk mendirikan bangunan. Sifat tanah yang kokoh membuat bangunan yang ada di atasnya tidak mudah goyah. Tanah yang padat juga akan membuat tanah dasar bangunan tidak mudah ambrol.
2. Sebagai Bahan Campuran
Sifat tanah yang padat dan kokoh juga membuatnya tidak hanya cocok untuk mendirikan bangunan, melainkan juga dapat digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat bangunan. Itulah mengapa beberapa bangunan benteng di Eropa menggunakan campuran tanah merah ini dalam pembuatannya. Selain digunakan pada benteng, di beberapa negara tanah jenis ini juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
3. Untuk Lahan Perkebunan
Meski tanah ini tidak terlalu subur, tanah ini tetap dapat digunakan sebagai lahan perkebunan. Ada beberapa tumbuhan yang dapat tumbuh dengan baik di tanah jenis ini. Tanah ini dapat dijadikan sebagai perkebunan kelapa sawit, perkebunan kopi, perkebunan cengkeh dan perkebunan karet.
4. Untuk Bahan Kerajinan
Tanah laterit ini juga banyak digunakan sebagai bahan kerajinan. Kerajinan-kerajinan seperti kendi, vas, genting dan beberapa kerajinan lainnya dibuat dengan menggunakan tanah ini. Hasil kerajinan dari tanah merah ini biasanya memiliki kualitas yang kuat dan kokoh.
5. Untuk Cadangan Air
Kemampuan jenis tanah ini yang mampu menyerap air dengan baik membuat bisa menjadi cadangan air yang baik bagi tumbuhan ketika musim kemarau. Dengan adanya cadangan air di tanah ini juga dapat dimanfaatkan oleh manusia.
6. Dapat Digunakan untuk Mengelola Air Limbah
Air limbah atau air buangan menjadi masalah yang kerap merusak lingkungan. Ternyata air limbah ini diatasi dengan adanya tanah jenis ini. Tentu saja tidak hanya tanah merah yang berperan disini tetapi juga dibantu dengan air hujan untuk membuang logam berat serta fosfor yang terdapat pada air limbah.
Tanah jenis ini memiliki karakteristik yang unik dan juga berbeda dari jenis tanah lainnya. Meski nampak tidak subur tanah laterit tetap memiliki begitu banyak manfaat bagi kehidupan manusia.
Karakteristik Tanah Laterit
Seperti jenis-jenis tanah lainnya, tanah laterit juga memiliki ciri atau karakteristik tersendiri. Berikut ciri-ciri tanah berwarna merah ini.a. Memiliki PH Netral
Setiap jenis tanah memiliki tingkat keasaman atau yang disebut juga PH. PH yang dimiliki setiap tanah tidaklah sama, melainkan berbeda-beda. Tanah ini termasuk ke dalam tanah dengan tingkat PH netral, sehingga asamnya tidak terlalu tinggi.
b. Kandungan Bahan Organik Sedang
Selain mengandung asam, tanah juga memiliki kandungan organik. Setiap tanah juga memiliki kandungan organik yang berbeda-beda. Perbedaan kandungan organik setiap tanah terletak pada jumlahnya. Kandungan organik ini sangat menentukan subur atau tidaknya tanah. Tanah merah memiliki kandungan organik dengan jumlah rendah. Maka dari itu tanah jenis ini termasuk ke dalam tanah yang tidak terlalu subur.
c. Mudah Menyerap Air
Karakteristik ketiga dari tanah laterit ini adalah sifatnya yang sangat mudah menyerap air. Sebenarnya menyerap air merupakan sifat alami tanah. Namun, kemampuan setiap tanah dalam menyerap air tidaklah sama. Dan tanah jenis ini merupakan tanah yang memiliki kemampuan menyerap air sangat baik.
d. Tanah Berumur Tua
Tanah-tanah yang ada di bumi dapat diukur usia. Setiap tanah biasanya memiliki umur yang berbeda-beda. Tanah merah ini termasuk jenis tanah yang telah berumur tua. Tanah yang telah berumur tua melebur dan membentuk jenis tanah baru.
e. Tidak Cocok Untuk Semua Jenis Tanaman
Sifat tanah merah yang memang tidak terlalu subur membuatnya tidak bisa ditumbuhi semua jenis tanaman. Meski begitu, bukan berarti tanah ini tidak dapat dijadikan sebagai lahan pertanian. Kemampuan tanah ini yang mampu menyerap air dengan baik membuatnya tetap mampu ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman seperti jagung, singkong, kopi, coklat, kelapa sawit dan tanaman palawija.
Manfaat Tanah laterit
Meski terkesan tidak subur, tanah laterit tetaplah memiliki banyak manfaat. Tanah ini memiliki begitu banyak manfaat. Berikut diantaranya.1. Cocok untuk Mendirikan Bangunan
Tekstur tanah ini yang pada dan kokoh menjadikan jenis tanah ini sangat cocok untuk mendirikan bangunan. Sifat tanah yang kokoh membuat bangunan yang ada di atasnya tidak mudah goyah. Tanah yang padat juga akan membuat tanah dasar bangunan tidak mudah ambrol.
2. Sebagai Bahan Campuran
Sifat tanah yang padat dan kokoh juga membuatnya tidak hanya cocok untuk mendirikan bangunan, melainkan juga dapat digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat bangunan. Itulah mengapa beberapa bangunan benteng di Eropa menggunakan campuran tanah merah ini dalam pembuatannya. Selain digunakan pada benteng, di beberapa negara tanah jenis ini juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
3. Untuk Lahan Perkebunan
Meski tanah ini tidak terlalu subur, tanah ini tetap dapat digunakan sebagai lahan perkebunan. Ada beberapa tumbuhan yang dapat tumbuh dengan baik di tanah jenis ini. Tanah ini dapat dijadikan sebagai perkebunan kelapa sawit, perkebunan kopi, perkebunan cengkeh dan perkebunan karet.
4. Untuk Bahan Kerajinan
Tanah laterit ini juga banyak digunakan sebagai bahan kerajinan. Kerajinan-kerajinan seperti kendi, vas, genting dan beberapa kerajinan lainnya dibuat dengan menggunakan tanah ini. Hasil kerajinan dari tanah merah ini biasanya memiliki kualitas yang kuat dan kokoh.
5. Untuk Cadangan Air
Kemampuan jenis tanah ini yang mampu menyerap air dengan baik membuat bisa menjadi cadangan air yang baik bagi tumbuhan ketika musim kemarau. Dengan adanya cadangan air di tanah ini juga dapat dimanfaatkan oleh manusia.
6. Dapat Digunakan untuk Mengelola Air Limbah
Air limbah atau air buangan menjadi masalah yang kerap merusak lingkungan. Ternyata air limbah ini diatasi dengan adanya tanah jenis ini. Tentu saja tidak hanya tanah merah yang berperan disini tetapi juga dibantu dengan air hujan untuk membuang logam berat serta fosfor yang terdapat pada air limbah.
Tanah jenis ini memiliki karakteristik yang unik dan juga berbeda dari jenis tanah lainnya. Meski nampak tidak subur tanah laterit tetap memiliki begitu banyak manfaat bagi kehidupan manusia.
Choose EmoticonEmoticon