1. Manichaeisme
Didirikan pada abad ke-3 M oleh seorang pria Persia bernama Mani. Manikeisme awalnya dipandang sebagai sekte sesat Kristen, tetapi kemudian diakui sebagai agama tersendiri. Pendirinya mengaku ia menyatukan semua agama di dunia, termasuk Zoroastrianisme, agama Buddha, dan Kristen.
Ajarannya berfokus pada perbedaan antara baik dan jahat. Manichaeisme dikenal karena memiliki pengetahuan sebagai jalan untuk keselamatan. Penganut tertinggi untuk agama ini dikenal sebagai "Elect" atau "perfect" dan menyerupai biksu Buddha tetapi mereka dituntut untuk menjadi “nomadic” alias pengembala. Para pengikutnya kemudian menyebarkan pengaruh Mani di seluruh dunia hingga agama ini kehilangan popularitasnya di abad pertengahan. Banyak penyebab dari kejatuhan agama ini terkait dengan kesengsaraan dan penderitaan hidup pengikutnya. Mereka menderita di tangan pemerintah China, pemerintah Romawi kuno, atau Gereja Katolik. Mitos terbesar dari Manichaeisme adalah mitos penciptaan dunia yang menggambarkan pertempuran yang dilancarkan antara Dunia Cahaya dan Dunia Kegelapan, yang merupakan dua alam yang terpisah.
Adam dan Hawa dikatakan telah diciptakan oleh makhluk jahat, sedangkan Yesus dan Mani dikatakan telah diciptakan oleh makhluk yang baik, dalam rangka untuk mengungkapkan spiritualitas sejati bagi umat manusia.
Simbol Manichaeisme
2. Tengriism
Merupakan salah satu agama tertua di dunia dan diyakini berasal dari Zaman Perunggu (antara 3600 dan 1200 SM). Dikembangkan oleh orang-orang dari Pegunungan Altai di Asia Tengah.Tengriism merupakan agama monoteis dengan elemen berupa pemujaan terhadap leluhur. Agama ini tidak memiliki kitab suci seperti dalam agama-agama lain dan sistem kepercayaan awal dibangun dari pengetahuan kolektif. Namun, diyakini bangsa Hun dari Kaukasus Utara mungkin telah menyembah dewa bernama Tengri dengan melakukan pengorbanan dengan kuda. Hari libur paling penting dikenal sebagai Tengrian Epiphany dan berlangsung pada 23 Desember. Sebagian tradisi ada yang dimulai pada abad ke-5 M dan dengan tradisi membawa pulang pohon Yule dan didekorasi. Agama ini jatuh selama era keemasan Mongol. Sekarang ini Tengriism masih dipraktekkan oleh politisi di Kyrgyzstan yang mencoba untuk membuat agama resmi negara.
Merupakan Kultus nasional dari rakyat Asyur. Ashurism hampir identik dengan agama Babilionia Kuno tetapi dengan satu perbedaan utama. Daripada menyembah Marduk sebagai dewa tertinggi, rakyat Asyur lebih memilih untuk menghormati dewa Ashur. Ashurism adalah sebuah agama politeistik dengan ribuan dewa yang berisi sekitar 20 dewa penting, termasuk Ishtar dan Marduk. Karena sangat mirip dengan agama Babilionia, Ashurism memiliki sejumlah cerita yang sama dengan Yahudi dan Kristen, yaitu mitos penciptaan mitos, "Banjir Besar," dan Menara Babel. Mereka juga berbagi kisah apokrif dari Lilith, hibrida si wanita-iblis. Tahun Baru Assyria, adalah tanggal yang paling dihormati di Ashurism, yang berlangsung 11 hari, dan Ashur dipuja dalam acara ini. Agama ini didirikan sekitar abad ke-18 SM dan berlangsung sampai abad ke-5 SM, ketika negara Asyur dihancurkan.
4. Vedisme
Vedisme adalah agama kuno Indo-Arya yang populer pada 1500 SM-500 SM. Hal ini juga dapat dilihat sebagai asal dari sistem kepercayaan Hindu modern, karena mereka berbagi teks suci yang sama, empat Veda, tetapi ada perbedaan antara keduanya. Vedisme merupaka agama politeistik yang berhubungan dengan alam. Dalam keyakinan ini terdapat 2 kategori dewa yaitu Deva,Dewa Alam dan Asura, Dewa Moral. Himne lisan yang sangat penting untuk pengikut Vedisme dan imam memainkan peran besar dalam berbagai upacara, mengatakan untuk meningkatkan kehidupan para pengikut dengan menyenangkan para dewa. Vedisme melakukan pengorbanan dengan hewan tetapi jumlahnya sedikit, lebih banya dengan menggunakan susu dan biji-bijian. Indra adalah dewa tertinggi Vedisme, dan salah satu mitos yang paling populer adalah kisah antara Indra dan anak-anak dari Diti, ibu dari setan. Setelah Indra membunuh sebagian besar anak-anaknya, Diti mulai melakukan sihir untuk membantu anak terakhir yang belum lahir menjadi lebih kuat dari Indra. Ketika ia menemukan Diti, Indra melemparkan petir di rahimnya untuk merusaknya, tetapi ternyata anak yang berada dalam kandungan Diti tetap dapat selamat.
5. Agama Olmec
Olmec adalah agama populer peradaban Mesoamerika pertama yaitu peradaban Olmec yang berlangsung mulai 1200 SM sampai kehancuran mereka di 400 SM (tidak ada alasan pasti mengapa mereka hancur, tetapi aktivitas vulkanik atau perubahan lingkungan dipandang sebagai penyebab paling mungkin). Karena tidak ada bukti langsung dari agama mereka, para arkeolog telah membandingkan peninggalan mereka dengan agama Maya dan Aztec untuk mencari kesamaan. Agama ini terkait erat dengan perdukunan. Dewa paling populer bagi orang-orang Olmec adalah Dewa Jaguar yang merupakan dewa hujan dan kesuburan (meskipun beberapa teori mengatakan tidak ada “Tuhan Utama” dari beberapa dewa). Berbagai pengorbanan seperti darah dan batu giok dibuat untuk para dewa, serta sejumlah tarian ritual dan topeng. Imam Olmec diyakini telah menghirup beberapa bentuk obat halusinasi untuk membantu mereka berkomunikasi dengan roh-roh. Sejauh ini, hanya 10 dari Dewa Olmec telah diidentifikasi oleh para arkeolog. Karena asal-usul awalnya, agama Olmec dikatakan semacam "ibu" kepada agama Mesoamerika berikutnya, karena mereka berbagi sejumlah elemen umum.
Sumber: www.listverse.com
Choose EmoticonEmoticon