Matahari merupakan sebuah sumber energi yang paling besar yang berhubungan dengan keberlangsungan hidup bumi. Energi matahari sudah menjadi salah satu hal wajib dalam kehidupan makhluk hidup di bumi. Tanpa adanya matahari, semua kehidupan di bumi akan musnah dan mati. Kenyataanya, matahari adalah sebuah bintang karena mendapatkan sinar panas dari dirinya sendiri. Sebagai bintang, matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan bumi sehingga keberadaan matahari seolah sangat besar dan sangat dekat dengan bumi dibandingkan dengan bintang-bintang pada malam hari. Matahari sesungguhnya terbagi dari beberapa lapisan layaknya bumi. Setiap bagian-bagian matahari memiliki fungsinya masing-masing.
Sebelum membahas keberadaan bagian-bagian matahari, matahari sendiri berbentuk seperti sebuah bola raksasa. Bola ini tidak mempunyai permukaan yang padat karena dibentuk dari medan magnet dan perpaduan aneka macam gas. Gas yang paling banyak mendominasi dalam matahari adalah hidrogen. Beberapa gas lain yang terkandung di dalam matahari adalah gas oksigen, gas karbon, gas neon, gas besi dan gas-gas yang lain. Matahari dapat mengeluarkan sinar dan energi karena adanya reaksi antara dua inti atom yang bergabung dan membentuk sebuah inti yang lebih besar. Inti inilah yang melepaskan energi membuat seolah matahari dan bintang bersinar-sinar. Reaksi ini pula yang selanjutnya disebut reaksi nuklir. Sehingga sebuah ledakan nuklir saja sudah bisa memporak porandakan bumi.
1. Bagian Inti Matahari
Matahari mempunyai sebuah inti yang berada pada bagian matahari yang paling dalam. Inti atau pusat matahari ini memiliki suhu kurang lebih 15 juta derajat celcius atau diatas 27.0000.0000 derajat F. Inti matahari menyimpan sumber energi matahari yang paling utama. Di dalam inti matahari terdapat neutron, proton dan elektron. Neutron adalah atom yang bermuatan netral. Proton adalah atom yang bermuatan positif. Sedangkan elektron adalah atom bermuatan negatif. Pembagian atom-atom menjadi beberapa bagian ini sebagai akibat dari suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Reaksi nuklir juga terjadi di inti matahari. Inti matahari berada sekitar 502 ribu km di bawah permukaan matahari. Diameter inti matahari ini sekitar 386 ribu km.
2. Zona Radiasi
Bagian-bagian matahari yang selanjutnya adalah zona radiasi. Zona ini adalah sebuah zona yang menyelubungi matahari. Suhu yang dimiliki oleh lapisan ini mencapai dua juta hingga tujuh juta derajat celcius. Zona radiasi ini berfungsi untuk menjadi pendistribusi energi. Energi yang sebelumnya terbentuk pada inti matahari selanjutnya diedarkan ke seluruh bagian permukaan matahari dengan memanfaatkan foton yang terkandung dalam lapisan ini. Foton sendiri adalah radiasi yang dihasilkan oleh reaksi antara Hidrogen dan Helium. Zona ini mengisi kurang lebih 45 persen dari keseluruhan radius matahari.
3. Zona Konvektif
Lapisan selanjutnya yang menjadi bagian-bagian matahari adalah zona konvektif. Zona ini berbeda dengan zona radiasi karena memiliki suhu yang lebih rendah dan sudah mulai menurun. Suhu luar yang dimiliki zona ini sekitar dua juta derajat celcius. Zona ini menempati hingga 30 persen dari keseluruhan radius matahari. Zona ini mengandung sebuah arus konveksi yang digunakan untuk membawa energi pada lapisan atmosfer bumi. Arus ini membawa foton lebih cepat dibandingkan dengan arus di dalam zona radiasi.
4. Photosphere
Photosphere adalah sebuah pemisah antara zona inti, zona radiasi dan juga zona konveksi. Bagian photosphere inilah yang dapat dilihat oleh mata manusia. SInar dan cahaya matahari yang diterima oleh bumi selanjutnya diradiasikan oleh lapisan photosphere. Lapisan ini merupakan bagian-bagian matahari yang memancarkan cahaya sangat kuat dan sebagian cahayanya bahkan sampai ke dalam bumi. Suhu yang dimiliki lapisan ini mencapai 6000 derajat celcius. Ketebalan lapisan photoshepere berkisar 500 km.
5. Chromosphere
Chromosphere merupakan sebuah lapisan yang letaknya berada di bagian atas photosphere. Suhu yang dimiliki lapisan ini mencapai 50 ribu derajat celcius. Lapisan ini berada di atas lapisan terdingin dari matahari. Radius dari chromosphere adalah 2000 km yang sebagian besarnya terdiri dari spectrum emisi cahaya dan juga jalur penyerapan. Pada saat terjadi gerhana matahari, barulah lapisan chromosphere ini akan terlihat oleh manusia. Pada saat gerhana matahari total, chromosphere akan terlihat sebagai cahaya kemerahan.
6. Korona
Korona merupakan lapisan terluas dari seluruh bagian matahari. Jika dihitung dengan perbandingan maka volume korona sendiri lebih luas dibandingkan dengan volume matahari. Temperatur yang dimiliki oleh rata-rata lapisan korona ini adalah 1 juta - 2 juta K. namun temperature ini sewaktu-waktu dapat berubah lebih panas bahkan sampai pada angka 8 juta - 20 juta K.
7. Heliosphere
Bagian-bagian matahari yang terakhir adalah heliosphere. Bagian ini berada di luar atmosfer matahari yang sangat tipis. Lapisan ini berisi plasma angin matahari.
sumber : http://www.geologinesia.com/2018/01/bagian-bagian-matahari.html
Choose EmoticonEmoticon