-->

Jumat, 01 Desember 2017

Internet Marketing : Pengertian, Tujuan, Manfaat, Komponen dan Aplikasi Internet Marketing


Apa itu Internet Marketing? 


Internet marketing atau online marketing merupakan bentuk usaha dari perusahaan untuk memasarkan produk dan jasanya serta membangun hubungan dengan pelanggan melalui media internet (Kotler dan Armstrong (2008:237). Internet marketing merupakan bagian dari E-Marketing (electronic marketing) dan E-Business (elektronic business).


Internet marketing tidak hanya menunjuk pada penggunaan media digital, tetapi juga berhubungan dengan bagaimana melakukan manajemen data konsumen dan menjaga relasi yang baik dengan konsumen.

Berikut ini beberapa definisi dan pengertian dari internet marketing dari beberapa sumber referensi:
Menurut Kalyanam dkk (2002), internet marketing merupakan salah satu bentuk e-marketing yang menggambarkan penggunaan website untuk memperkuat usaha pemasaran, khususnya promosi yang dilakukan oleh perusahaan, penggunaan website untuk melakukan lelang produk seperti eBay yang mengalami perkembangan pesat melalui komunikasi dari mulut ke mulut, dan penerapan eCRM dalam membangun dan mengelola hubungan dengan pelanggan.
Menurut Chaffey dkk (2000), internet marketing merupakan aplikasi dari internet dan teknologi-teknologi digital terkait untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran, teknologi-teknologi itu seperti media internet, kabel-kabel, satelit, perangkat keras, perangkat lunak yang diperlukan untuk keperluan internet marketing tersebut.
Menurut Mohammed dkk (2003:4), pemasaran internet (Internet Marketing) adalah proses membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan melalui aktifitas secara online untuk memfasilitasi pertukaran ide-ide, produk, dan layanan yang dapat memuaskan tujuan dari kedua belah pihak.
Menurut Strauss dan Frost (2012) Internet Marketing adalah pemanfaatan teknologi informasi terhadap aktivitas pemasaran serta proses penciptaan, pengkomunikasian, pengiriman dan pertukaran penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, rekan kerja dan masyarakat pada umumnya.
Menurut Keller (2003), pemasaran online (e-marketing) adalah suatu kegiatan pemasaran pemasaran yang menggunakan jaringan online komunikasi melalui komputer dan media interaktif digital untuk meraih sasaran perusahaan.


Tujuan dan Manfaat Internet Marketing 
Teknologi internet berkembang sangat pesat karena dapat menjangkau lebih luas dengan waktu yang tidak terbatas. Menurut Strauss dan Frost (2012), pemasaran menggunakan teknologi internet (internet marketing) memiliki tujuan dan manfaat sebagai berikut:
Mampu menjangkau calon konsumen dengan biaya yang lebih murah.
Mampu melacak dan mengukur data respon konsumen terhadap aktivitas marketing yang dilakukan perusahaan.
Mampu menjangkau pasar global sebagai pangsa pasar baru.
Menyajikan promosi yang lebih menarik.
Mempermudah proses pembelian dibandingkan dengan sistem offline.
Personalisasi pemasaran untuk tiap calon konsumen.
One-on-one marketing.
Twenty-four-hour marketing.
Sedangkan menurut Chaffey dkk (2008:22), terdapat lima tujuan dan manfaat internet marketing yang dikenal dengan istilah 5S (Sell, Serve, Speak, Save dan Sizzle) dengan penjelasan sebagai berikut:
Sell (Meningkatkan Penjualan). Dicapai melalui distribusi yang lebih luas kepada pelanggan yang tidak disediakan melalui layanan offline atau mungkin melalui jangkauan produk yang lebih luas daripada di toko atau harga yang lebih rendah dibandingkan dengan penyalur lain. 
Serve (Menambah Nilai). Dicapai dengan memberikan keuntungan yang lebih dengan online atau menginformasikan pengembangan produk melalui dialog online kepada pelanggan. 
Speak (Mendekatkan ke Pelanggan). Membuat komunikasi dua arah melalui web dan e-mail.
Save (Menghemat Biaya). Dicapai melalui komunikasi melalui e-mail, transaksi penjualan dan servis secara online untuk mengurangi jumlah staf dan juga biaya cetak.
Sizzle (Memperluas Brand Online). Dicapai dengan menyediakan proposisi baru dan pengalaman online baru pada saat yang bersamaan.


Komponen Internet Marketing 
Menurut Mohammed dkk (2003:4), terdapat lima komponen yang terjadi dalam internet marketing, yaitu:
a. Proses 
Seperti halnya program pemasaran tradisional, program pemasaran melalui Internet melibatkan sebuah proses. Tujuh tahap dari proses program pemasaran melalui internet adalah membentuk peluang pasar, menyusun strategi pemasaran, merancang pengalaman pelanggan, membangun hubungan antarmuka dengan pelanggan, merancang program pemasaran, meningkatkan informasi pelanggan melalui teknologi, dan mengevaluasi hasil program pemasaran secara keseluruhan.
b. Membangun dan mempertankan hubungan dengan pelanggan 
Membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan merupakan tujuan dari pemasaran. Tiga tahapan hubungan dengan pelanggan adalah awareness, exploration, dan commitment. Program pemasaran dapat dikatakan berhasil apabila mampu untuk mengarahkan pelanggan sampai pada tahap komitmen pada perusahaan. Dan tujuan dari pemasaran melalui Internet adalah menjalin hubungan dengan pelanggan, baik secara online maupun offline.
c. Online 
Sesuai dengan definisinya, Internet marketing adalah pemasaran yang dilakukan dalam dunia Internet, namun tetap terkait dengan program pemasaran secara tradisional.
d. Pertukaran 
Dampak dari program pemasaran online adalah pertukaran yang tidak hanya terjadi di dalam dunia Internet saja atau online, namun juga harus berdampak pada pertukaran di penjualan secara nyata.
e. Pemenuhan kepuasan kebutuhan kedua belah pihak 
Dengan adanya Internet marketing, pemenuhan kepuasan akan kedua belah pihak lebih cepat terpenuhi, yaitu dari segi perusahaan yang menggunakan Internet marketing bisa mencapai tujuan perusahaan seperti meningkatnya laba perusahaan, pangsa pasar yang semakin meluas, dan lain-lain. Dari segi pelanggan adalah terpenuhinya kebutuhan seperti mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat.


Aplikasi Internet Marketing 
Internet marketing dapat dilakukan menggunakan beberapa model aplikasi, antara lain sebagai berikut:
Iklan (Advertising). Iklan ditampilkan pada situs web pihak ketiga atau blog untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web perusahaan. Dengan melakukan pemasangan iklan ini secara tidak langsung akan meningkatkan produksi perusahaan. 
Search Engine Marketing (SEM). Bentuk pemasaran ini adalah untuk berusaha mempromosikan website dengan meningkatkan visibilitas dalam halaman hasil mesin pencari (SERPs) seperti Google,Bing,Yahoo, dan lain-lain.
Search Engine Optimization (SEO). SEO adalah proses meningkatkan visibilitas situs web atau halaman web di mesin pencari.
Social Media Marketing. Pemasaran ini dilakukan dengan memanfaatkan lalu lintas dalam Social media websites seperti Facebook maupun twitter atau juga media sosial yang lain. 
Email Marketing. Pemasaran melalui email dilakukan dengan melibatkan langsung pemasaran pesan dengan mengirimkan pesan melalui surat elektronik. 
Blog Marketing. Situs blog perusahaan yang dimanfaatkan untuk promosi.
Refferal Marketing. Metode Refferal ini untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan baru melalui referensi. Metode ini biasanya dari mulut ke mulut. 
Inbound Marketing. Pemasaran inbound ini dengan melibatkan pelanggan untuk membuat dan berbagi. 
Viral Marketing. Teknik pemasaran yang prinsipnya mirip dengan word-of-mouth dalam bentuk pesan elektronik yang disebarkan dari seseorang kepada orang- orang yang dikenalnya secara berkelanjutan.


Daftar Pustaka

Kotler, Philip dan Armstrong, Garry. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Kalyanam K dan Mclyntre. 2002. The E-marketing Mix: A Contribution ofthe E-Tailing Wars. Journal of the Academy of Marketing Science, Vol.30,No. 4.
Chaffey, Dave. 2000. Internet Marketing: Strategy, Implementation and practice. Financial Times.
Mohammed, Rafi A., Robert J. Fisher, Bernard J. Jaworski, and Gordon J. Paddison. 2003. Internet Marketing: Building Advantage in a Networked Economy, 2nd Edition. New York: The McGraw Hill.
Strauss, Judy dan Frost, Raymond. 2012. E-Marketing. London: Pearson.
Keller, Kevin Lane. 2003. Strategic Brand Management: Building, Measuring,and Managing Brand Equity. New Jersey: Prentice Hall.
Chaffey, Dave dan Smith. 2008. E-marketing: Excellence. UK: Butterworth-Heinemann.



Baca Artikel Terkait:




Choose EmoticonEmoticon