-->

Jumat, 13 Januari 2023



Konsep Matematika Pada Dunia Arsitektur yang Harus Anda Tahu




Matematika Pada Dunia Arsitektur


Coba perhatikan gambar Bandara Internasional Lombok (BIL) di samping. Ada yang kelihatan luar biasa gak??? Sejak pertama kali saya melihat bangunan tersebut di internet, saya langsung menarik nafas berlahan-lahan lalu mengatakan “LUAR BIASA”. Apa dan siapa yang luar biasa??? Pasti semua setuju mengatakan bahwa bangunan tersebut “luar biasa” megah dan besarnya. Akan tetapi, yang tidak kalah luar biasanya adalah seorang arsitek yang mengarsiteki bangunan yang ada di Lombok tersebut. Kenapa demikian??? Karena menjadi seorang arsitek tidak hanya membutuhkan daya imajinasi, seni, cinta keindahan dan keahliannya, akan tetapi seorang arsitek harus mampu menggabungkan daya imajinasinya, jiwa seni dan keahliannya dengan kemampuan super matematika yang dimilikinya. Hal ini memperkuat ungkapan yang sering diungkapkan oleh para ilmuan matematika bahwa “matematika merupakan ratu sekaligus pelayan ilmu“. Dimana dengan matematika, seorang arsitek tersebut mampu membuat bangunan tersebut tampak indah dan seimbang.

Dalam matematika, istilah seimbang disebut sebagai “simetris” yang merupakan bagian dari matematika, dalam hal ini ilmu geometri. Hal ini berarti bahwa seorang arsitek telah menguasai dan mampu mengaplikasikan ilmu matematika yang dimilikinya. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, dijelaskan bahwa simetri berarti seimbang (bentuk, ukuran, dsb) atau selaras. Dalam matematika, simetri merupakan sebuah karakteristik dari bidang geometri, persamaan dan objek lainnya. Kita dapat katakan bahwa objek yang simetri akan mematuhi operasi simetri, ketika diperlakukan ke objek tidak akan muncul perubahan. Bangunan BIL yang tampak pada foto tersebut adalah salah satu objek yang simetri khususnya pada atap bangunan tersebut,(coba dibuktikan secara langsung).

Ada tiga jenis operasi simetri utama, yaitu :

1. Refleksi

Refleksi merupakan operasi mencerminkan objek pada sebuah garis sebagai bidang cermin.

2. Rotasi

Rotasi merupakan operasi merotasi objek dengan titik sebagai pusat.

3. Translasi

Translasi merupakan operasi mentransformasi objek dari satu daerah ke daerah lain dengan sebuah vektor. Simetri-simetri yang lebih rumit merupakan kombinasi dari operasi-operasi ini.

Simetri banyak dipakai dalam berbagai disiplin pengetahuan, salah satu diantaranya adalah dalam bidang seni dan keahlian (arsitektur). Simetri telah lama menjadi elemen desain di arsitektur, pengaruhnya seperti pada Menara Pisa, Monticello, Astrodome, Gedung Opera Sydney dan Pantheon. Simetri banyak digunakan pada banyak desain rencana dasar dari bangunan seperti desain elemen bangunan (pintu, jendela dan ornamen).

Untuk mengakhiri tulisan ini, saya mengingatkan kepada kita semua bahwa matematika merupakan ilmu yang bermanfaat untuk pengembangan dan kemajuan masa depan. Tanpa matematika, tidak sempurna rasanya kita menguasai ilmu lain, contoh kecil saja seorang arsitek yang telah kita bicarakan sejak awal.



Baca Artikel Terkait:




Choose EmoticonEmoticon