Kejayaan, dan Masa Keruntuhan Kerajaan Majapahit Masa Awal, Masa Kejayaan, dan Masa Keruntuhan Terlengkap
Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan besar di nusantara. Daerah kekuasaannya bahkan melebihi wilayah Republik Indonesia sekarang. Berbagai tulisan pun telah dibuat untuk mengabadikan keagungan kerajaan Hindu-Budha yang satu ini. Namun dari beberapa tulisan yang ada, nampaknya belum ada yang membahas secara lengkap mulai dari masa berdirinya, masa kejayaan, hingga masa keruntuhan kerajaan yang terkenal dengan Mahapatih Gajahmadanya ini. Oleh karena itu, simaklah sejarah Kerajaan Majapahit mulai dari masa awal, masa kejayaan, hingga masa keruntuhan berikut.
Masa Berdirinya Majapahit
Berdirinya Kerajaan Majapahit terkait sangat erat dengan keruntuhan kerajaan Singasari yang sudah ada lebih dulu. Konon, dikisahkan bahwa Singasari yang pada saat itu merupakan kerajaan terkuat di Kepulauan Indonesia telah menarik perhatian Kubilai Khan, seorang Raja Kerajaan China dari Dinasti Yuan. Kubilai Khan memerintahkan seorang utusan untuk meminta upeti pada Raja Kertanegara, Raja dari Kerajaan Singasari. Karena merasa raja yang berdaulat, Kertanegara kemudian sangat murka. Ia memotong dan merusak wajah si utusan China tersebut untuk mempermalukan Kubilai Khan. Nah, sepulangnya sang utusan, Kubilai Khan kemudian marah besar. Ia lalu memberangkatkan ekspedisi besar untuk menyerbu Singasari pada tahun 1293. Sesampainya di tanah Jawa, Kubilai Khan dan bala tentaranya tertohok, karena rupanya Kertajaya telah dibunuh oleh Jayakatwang, adipati Kediri. Jayakatwang kemudian berkuasa atas Singasari. Anak menantu dari Kertanegara, Raden Wijaya kemudian dibiarkan hidup atas saran Aria Wiraraja. Raden Wijaya diungsikan ke sebuah hutan di daerah Trowulan. Di sana Raden Wijaya membangun perkampungan kecil yang dinamainya Majapahit. Nama tersebut berasal dari singkatan Maja yang berarti Buah Maja dan Pahit yang berarti berasa pahit. Buah maja memang banyak ditemukan di hutan yang dibuka oleh Raden Wijaya. Setelah Raden Wijaya berhasil membuka hutan, ia kemudian memanfaatkan bala tentara Kubilai Khan untuk membalaskan dendamnya. Ia memprofokasi tentara China itu untuk menumpas Jayakatwang, sehingga kerajaan Singasari tak lagi berdaulat. Setelah Jayakatwang berhasil ditumpas, tentara Mongol Kubilai Khan kemudian diserang balik oleh Raden Wijaya. Mereka tunggang langgang kabur karena tak menduga jika Raden Wijaya ternyata bersiasat lain. Raden Wijaya kemudian dinobatkan menjadi Raja Pertama Kerajaan Majapahit pada tanggal 10 November 1293 dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Sejak saat itulah kemudian Majapahit tumbuh dan besar, meski pemberontakan dari orang-orang kepercayaan Raden Wijaya terus berlangsung.
Kejayaan Majapahit
Raja kerajaan Majapahit terus berganti, hingga akhirnya Hayam Wuruk -cicit dari Raden Wijaya- yang masih berusia 16 tahun diserahi kekuasan atas kerajaan besar ini pada tahun 1350. Meski masih berusia belia, Hayam Wuruk pada akhirnya mampu membawa Majapahit mencapai puncak kejayaan. Dibantu oleh Mahapatih Gajah Mada, ia mampu menaklukan beberapa kerajaan di sekitar nusantara. Perkembangan kian pesat, hingga taji Majapahit juga pernah menembus daerah-daerah di sekitar Asia Tenggara, termasuk Thailand, Singapura, dan Malaysia.
Jatuhnya Majapahit
Sepeninggal Mahapatih Gajah Mada dan Hayam Wuruk, kerajaan Majapahit secara berangsur-angsur mengalami kemunduran. Kemunduran terjadi selain karena adanya perebutan kekuasaan, juga karena gempuran dari kerajaan-kerajaan Islam yang mulai bermunculan kala itu. Adapun keruntuhan kerajaan Majapahit kemudian terjadi pada masa kepemimpinan Patih Udara yaitu pada tahun 1518
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/05/masa-awal-masa-kejayaan-dan-masa.html?m=1
Choose EmoticonEmoticon