Cara Mengerjakan Shalat Witir di Ajaran Islam Lengkap
Ulasan mengenai Sholat Witir ini merupakan salah satu Shalat Sunnah Ganjil (Raka’at Ganjil) di Ajaran Agama Islam yang bisa dilakukan oleh setiap Muslim di seluruh dunia baik Pria maupun Wanita yang sudah Baligh, Berakal dan sudah diwajibkan untuk mengerjakan Shalat karena untuk Hukum Mengerjakan Shalat Witir sendiri ialah Sunnah Muakkad dan Hukum Shalat Witir Sunnah muakkad tersebut memiliki artian Shalat Sunnah yg sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw atau Shalat Sunnah yg sangat diutamakan untuk dikerjakan oleh kalian sebagai umat Muslim sehingga bagi kalian yg mengerjakan Sholat Witir maka akan mendapatkan pahala dan juga keutamannya, namun jika kalian meninggalkannya maka tidak akan mendapatkan dosa.
Adapun untuk Waktu Mengerjakan Shalat Witir sendiri dapat dilakukan oleh kalian semua pada malam hari tepatnya saat masuk Waktu Sholat Wajib Isya sampai sebelum terbitnya wajar atau sebelum masuk waktu Sholat Subuh dan Waktu Sholat Witir yang terbaik bisa kalian kerjakan pada saat sepertiga malam terakhir (Tengah Malam) karena waktu terbaik untuk mengerjakan Sholat Wajib Isya ataupun Sholat Sunnah lainnya dilakukan pada saat masuk waktu sepertiga malam akhir (Tengah Malam). Namun perlu kalian ketahui bahwa Sholat Witir pada Bulan Ramadhan biasanya dilakukan bareng sesudah mengerjakan Sholat Tarawih sehingga jika kalian mengerjakan Sholat Tarawih Berjamaah di Masjid maka seorang Imam langsung mengerjakan Sholat Witir Satu atau Tiga Raka’at setelah selesai mengerjakan Sholat Tarawih.
Lalu untuk Jumlah Raka’at Sholat Witir dilakukan dengan Jumlah Raka’at yang Ganjil seperti bisa dikerjakan sebanyak Satu Raka’at, Tiga Raka’at, Lima Raka’at, Tujuh Raka’at, Sembilan Raka’at sampai Sebelas Raka’at. Hal tersebut seperti dijelaskan oleh Aisyah Radhiallahu ‘anhu didalam Hadist Riwayat Bukhori dan Muslim yg berbunyi, ” Rasulullah tak pernah Sholat Malam lebih dari Sebelas Raka’at baik itu dibulan Ramadhan ataupun di luar Ramadhan (Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim) ”. Sedangkan Hadist Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu pernah menceritakan bahwa Nabi Muhammad Saw pernah berwitir (Shalat Witir) dan baliau bersabda yg berbunyi, ” Wahai ahli Al Qur’an kerjakanlah Sholat Witir sesungguhnya Alloh Swt itu Witir (Ganjil) dan menyukai sesuatu yg Ganjil ”.
Kemudian untuk kesimpulan Cara Mengerjakan Sholat Witir dilakukan diwaktu malam hari setelah masuk Waktu Sholat Isya sampai terbitnya fajar atau sebelum masuk Waktu Sholat Subuh dan bisa dikerjakan secara Jamaah (Bersama – Sama) ataupun sendiri dengan Jumlah Raka’at yang Ganjil bisa Satu Raka’at, Tiga Raka’at, Lima Raka’at sampai maksimal Sebelas Raka’at. Adapun Tata Cara Mengerjakan Shalat Witir dengan bilangan Ganjil Satu Raka’at dilakukan dengan satu Salam, tetapi jika dikerjakan dengan Tiga Raka’at maka dilakukan Dua Raka’at satu salam dan ditambahkan Satu Raka’at Satu Salam serta jika Sholat Witir dilakukan dg Lima Rak’aat maka terdapat Empat Raka’at dg Dua Kali Salam yg ditambahkan lagi Satu Raka’at dg Satu Kali Salam.
Niat,Doa dan Cara
Sebagai contoh Tata Cara Shalat Witir Dengan Tiga Raka’at dilakukan dengan awalan membaca Niat Sholat Witir Dua Raka’at terlebih dahulu baik itu menjadi Imam Sholat maupun Makmum Sholat Witir, setelah membaca niat sholat dilanjutkan dg melakukan Gerakan Sholat Takbiratul Ikhram yg dibarengi dengan membaca Takbir (ALLOHU AKBAR), lalu melakukan Gerakan Sholat bersedekap atau meletakkan tangan kanan diatas lengan kiri, dilanjutkan membaca Doa Iftitah dan langsung membaca Surat Al Fatihah serta diteruskan dengan membaca satu kali suratan (Surat Al Ikhlas / Surat Al Falaq / Surat An Nas atau suratan lainnya terserah anda). Setelah itu bisa kalian lanjutkan dengan Gerakan Ruku, Itidal, Sujud Pertama, Duduk diantara dua sujud, Sujud Kedua lalu berdiri lagi untuk mengerjakan Sholat Witir Raka’at Kedua.
Kemudian Langkah – Langkah Mengerjakan Shalat Witir pada Raka’at Kedua sendiri dilakukan dengan membaca Surat Al Fatihah dan Suratan satu kali, bisa membaca Surat Al Ikhlas / Surat Al Falaq / Surat An Nas atau suratan lainnya terserah anda tapi dengan catatan yg sudah dibacakan pada Raka’at ke Satu tidak boleh dibacakan kembali di Raka’at Kedua. Setelah selesai membaca suratan maka dilanjutkan dg Gerakan Sholat Ruku, Itidal, Sujud Pertama, Duduk diantara dua sujud, Sujud Kedua dan Gerakan Sholat Tahiyat Akhir pada Raka’at Kedua yg nantinya diteruskan dg salam sebagai tanda Sholat Witir kalian telah selesai. Setelah itu anda bisa kembali berdiri untuk mengerjakan Sholat Witir Satu Raka’at dengan Satu Salam yang dilakukan dg awalan membaca Niat Mengerjakan Shalat Witir Satu Raka’at dan diakhiri dg Salam pada Raka’at Pertama sehingga dengan demikian anda telah selesai menunaikan Sholat Witir Tiga Raka’at yg terbagi atas Dua Raka’at Satu Salam dan ditambahkan Satu Raka’at Satu Salam.
Bacaan Niat Shalat Witir Lengkap
Sebagai tambahan saja bahwa untuk Doa Sesudah Mengerjakan Shalat Witir bisa kalian bacakan menurut hajat atau permintaan kalian sendiri yang dibacakan menggunakan Bahasa Indonesia karena tentunya setiap Muslim pasti mempunyai hajat atau permohonan yang berbeda – beda dan Alloh Swt Maha Pintar, Maha Mengetahui Lagi Maha Mendengar sehingga akan bisa mendengarkan doa – doa para hambanya walaupun menggunakan Bahasa Indonesia. Lalu ada baiknya kalian sebagai seorang Muslim menambahkan membaca Dzikir seperti Dzikir Sholawat Nabi Muhammad Saw, Dzikir Istighfar, Dzikir Tahmid, Dzikir Tahlil dan Dzikir Takbir karena Manfaat Membaca Dzikir salah satunya sebagai sedekah dan sarana untuk mendekatkan diri kepada Alloh Swt.
Sourche: ilmuislami.com
Choose EmoticonEmoticon