Jenis jenis Kepercayaan Manusia Purba di Indonesia
4 Jenis Kepercayaan Manusia Purba di Indonesia - Sebelum kita membahas lebih lanjut, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu manusia purba? Manusia purba adalah jenis manusia yang sudah hidup jauh sebelum mengenal tulisan.
Adapaun manusia purba ini juga memiliki kepercayaan yang sudah tumbuh dan berkembang sejak dahulu. Hal ini terdapat pada aspek yang dikaitkan dengan kepercayaan berupa peninggalan-peninggalan megalitik.
Perlu Anda ketahui jika sistem kepercayaan manusia purba ini tidak muncul dengan sendirinya, namun terjadi karena proses dan tanda-tanda yang dilihat oleh manusia bahwa adanya kekuasaan dan kekuatan lain yang jauh lebih besar diluar batasan manusia. Hal berikut yang menjadi dasar kepercayaan-kepercayaan yang berkembang pada manusia purba.
Ada beberapa macam kepercayan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat purba di Indonesia yaitu : Animisme, Dinamisme, Totemisme dan Monoisme. Berikut ini adalah 4 jenis kepercayaan manusia purba di Indonesia.
Kepercayaan Animisme
Animisme adalah kepercayaan manusia purba terhadap roh nenek moyang yang telah mati (meninggal dunia). Berdasarkan keyakinan ini, roh yang sudah meninggal akan terus mengawasi serta melindungi manusia tersebut. Namun juga sebaliknya, roh tersebut juga bisa menghukum anggota masyarakat yang melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan pada adat masyarakat.
Orang yang ditunjuk sebagai pemimpin doa atau pemujaan terhadap arwah nenek moyang adalah orang yang paling tua (sesepuh) yang ada di masyarkaat sebagai ketua adat. Ketua adat sudah menguasai dan mengetahui adat nenek moyang mereka lebih dari masyarakat yang lain yang nantinya akan menjadi pemimpin setiap pemujaan masyarakat terhadap roh nenek moyang.
Kepercayaan Dinamisme
Dinamisme adalah kepercayaan manusia purba bahwa sebuah benda mempunyi kekuatan ghaib. Contohnya adalah keris, patung, tombak dan lain-lain. Menurut kepercayaan mereka dalam pembuatan benda-benda megalitik, seperti arca. menhir, dolmen, kubur peti batu, punden berundak, dolmen semu atau pandhusa, dan sarkofagus dilandasi oleh keyakinan bahwa di luar diri manusia ada kekuatan yang lain.
Kepercayaan Totemisme
Totemisme adalah kepercayaan manusia purba terhadap hewan/binatang yang diaggap memiliki kekuatan yang kuat dan besar daripada manusia, seperti Gajah, Harimau, Badak, Singa dan lain sebagainya. Manusia purba tersebut menganggap jika binatang itu melindungi dan menjaga kehidupan mereka.
Hewan-hewan tersebut tidak boleh diburu ataupun dibunuh karena dianggap suci bagi mereka. Apabila ada yang berani melanggar maka hukuman dan kutukan yang akan diterima oleh seseorang itu.
Kepercayaan Monoisme
Monoisme adalah kepercayaan manusia purba terhadap Tuhan Yang Maha Esa, merupakan kepercayaan yang banyak di anut oleh masyarakat Indonesia bahkan di dunia. Masyarakat itu percaya bahwa ada suatu kekuatan atau pemilik kekuasaan langit dan bumi.
Pola pikir masyarakat pun berubah, mereka sadar bahwa di balik indahnya alam semesta ada penciptanya. Kepercayaan monoisme saat ini bisa dikategorikan dalam beberapa agama seperti Islam, Kristen dan lain sebagainya.
Demikianlah artikel kali ini tentang 4 Jenis Kepercayaan Manusia Purba di Indonesia (Lengkap). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dari saya dan terimakasih.
Referensi : http://indrasugiarto.com/macam-jenis-kepercayaan-manusia-purba-di-indonesia/
http://fullseoblog.blogspot.co.id/2013/11/jenis-jenis-kepercayaan-manusia-purba.html
Sourche: aganpedia.blogspot.com
Choose EmoticonEmoticon