Trik dan Tips Catur Grand Master
TEORI PERMAINAN TENGAH
Dalam permainan catur maka Teori Permainan Tengah mencakup beberapa aspek , yakni :
1. Strategi- perihal posisi dan rencana permainan.
2. Taktik-perihal taktik, mulai unsur dasar hingga kombinasi
3. Kalkulasi-perihal pelaksanaan perhitungan analisa.
Pendekatan
nyata terhadap Permainan Tengah membuktikan bahwa ketiga hal itu merupakan kebutuhan pokok yang harus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan praktek.Pertama hal bermain posisi yang menjadi penunjang
lainnya, karena tidak selalu permainan berisi kombinasi, terlebih lagi pada tingkat tinggi, bentuk adanya kombinasi akan berkurang: oleh sebab itu tiada pilihan lain kecuali menganalisa, menilai situasi yang terjadi
dalam belajar dan bermain, membentuk rencana yang tepat.Ada dua jenis pertempurnan yang berbeda, bila yang satu berisikan banyak tipuan,jebakan,taktik dan terkadang muncul langkah tak terduga akibat bentrokan kedua pihak. Sedangkan yang satu lagi pada posisi buah masing-masing agak berjauhan, pertempuran terbatas pada pengintipan, penyusupan buah minoritas ke kubu lawan. Arah tujuan serangan adalah dengan persiapan lambat melalui penyusunan buah dan majunya bidak.Untuk jenis pertempuran pertama disebut tipe kombinasi-taktik, dan yan kedua tipe gerakan strategis.Menghadapi pengendalian permainan tipe kombinasi-taktik ini diperlukan analisa nyata, meneliti kemungkinan taktik sampai sejauh mungkin. Sedangkan pada tipe gerakan stra tegis, pemikiran terjamin dengan tenang, lambat tapi
pasti dan jauh dari rasa kuatir menghadapinya.Terhadap bentuk
terakhir ini jalan pemikiran berisikan tata pembentukan rencana menyusun buah dan bidak tanpa keharusan beranalisa penuh. Hanya apabila bentuk kemungkinan taktik terjadi, diperlukan analisa variasinya sebelum kembali pada kesimpulan umum.Perlu dicamkan hal ini karena amat penting untuk dijadikan pedoman bahwasanya apa bila anda membuat suatu recana didalam situasi taktik, maka anda mudah terkena jebakan akibat lupa memperhitungkan kemungkinan taktiknya. Demikian halnya bila anda melakukan perhitungan analisa pada situasi dimana seharusnya rencana umum dilaksanakan, berakibat terbuangnya waktu berpikir anda dan akan sukar mendapatkan gambaran yang tepat atas rencana yang seharusnya dibuat.
Jadi dalam situasi kombinasi-taktik lakukanlah kalkulasi variasi dan pada situasi gerakan strategis dengan membentuk rencana dan kesimpulan.Meskipun terkadang perlu dianalisa bentuk taktik yang apat terjadi pada situasi gerakan strategis dan juga perlu sejenak melakukan rencana dan kesimpulan umum pada situasi kombinasi taktik, hal itu hanya berlaku bila keadaan mengharuskan dan dapat secara fleksibel mengatur jalan pemikiran anda.
? Hal strategi
Yang terutama
dalam permainan posisi adalah kemampuan anda dalam menilai suatu posisi
tertentu dan membuat kesimpulan dan rencananya.
Penilaian posisi harus dilihat dari sifat posisinya antara lain :
a. Perimbangan materi kedua pihak
Berdasarkan
nilai standar buah, seperti Menteri = 9, Benteng = 5, Gajah dan Kuda =
3, dan bidak = 1, dapat diperbandingkan materi antara keduanya.
b. Tingkat keaktifan masing-masing buah
Aktifitas buah hasil penempatan, perkembangan buah dapat diperbandingkan baik buruknya, peranan dan kegunaannya pada saat itu.
c. Keadaan posisi setiap bidak
Hasil
pengembangan bidak dan setelah pertukaran akan terbentuk beda antara
keduanya. Ada kelemahan seperti bidak terpencil (terisolir), bidak
tumpukm bidak terbelakang dan sebagainya. Ada yang menguntungkan
seperti dimilikinya bidak bebas terlindung.
d. Rangkaian bidak
Dalam
perkembangan bidak, di samping hal diatas, juga berakibat terbentuknya
susunan bidak yang berbeda secara menyeluruh di sayap dan pusat, baik
berupa kesatuan maupun terpisah. Salah satu kelemahan seperti adanya
rangkaian bidak terpisah, atau suatu keuntungan dimilikinya bidak-bidak
pusat yang kuat.
e. Keadaan posisi raja
Karena raja merupakan
sasaran utama, diperlukan perhatian khusus, perlindungannya, kemungkinan
adanya serangan terhadapnya tapi jangan dilupakan fungsi raja dapat
aktif terutama pada situasi keselamatan raja cukup terjamin seperti pada
permainan akhir.
f. Nilai hubungan dan kerjasama buah dan bidak
Hasil
perkembangan buah dan penyusunan kekuatan, tersimpul dalam hubungan dan
kerjasama buah dan bidak. Dimilikinya keunggulan perkembangan, ruang
gerak yang lebih leluasa, dapat segera mengatur tekanan dan serangan
merupakan keuntungan strategi.
Apabila diberikan penggolongan, keuntungan-keuntungan strategi dapat disusun sebagai berikut :
A. Keuntungan strategi yang tetap ( unsur statis )
1. Memiliki kelebihan materi.
2. Memiliki bidak yang kuat di medan tengah.
3. Memiliki sepasang Gajah aktif.
4. Memiliki bidak bebas yang terjaga.
5. Memiliki penguasaan atas jalur, baris atau diagonal.
6. Adanya petak-petak lemah pada posisi lawan.
7. Adanya bidak lemah pada lawan.
8. Adanya susunan bidak yang lemah pada lawan.
9. Adanya posisi lemah dari raja lawan.
10. Adanya kelemahan penguasaan petak sewarna.
B. Keuntungan strategi yang sementara ( unsur dinamis )
1. Memiliki keunggulan perkembangan.
2. Memiliki keunggulan ruang gerak.
3. Memiliki buah aktif yang menekan posisi lawan.
4. Adanya penempatan buah yang buruk dari lawan.
5. Adanya hubungan dan kerjasama yang buruk dari lawan.
Melalui
penilaian posisi ini, dalam suatu situasi tertentu mungkin satu atau
lebih ( jelas tak mungkin seluruhnya tercakup ), keuntungan-keuntungan
strategi ini akan dapat diwujudkan kesimpulan posisi yang unggul dan
yang akan dapat membawa kemenangan.
Rencana permainan selanjutnya
ditentukan dari kesimpulan tersebut, sedangkan hasil situasi yang akan
terjadi kemudian berjalan menuruti dua kemungkinan. Terus memanfaatkan
keuntungan-keuntungan strategi dan memelihara keunggulan secara lambat
serta pasti, mengarahkannya menjadi kemenangan hingga permainan akhir
sekalipun. Atau hasil situasi akan lebih cepat menentukan dimana harus
dilakukan penyelesaian taktik dari hasil keunggulan-keunggulan tadi
untuk mempercepat terjadinya kemenangan. Disinilah kemampuan melihat
kemungkinan taktik diperlukan dan perhitungan analisa memegang peranan.
Sifat
bentuk taktik tidak selalu harus ada kombinasi atau serangan, tapi juga
dalam bentuk yang ringan hingga yang kompleks, melalui kalkulasi tepat
dan cepat untuk mencapai hasil maksimal, apakah itu kemenangan segera
melalui serangan mat atau kemenangan yang lambat dan pasti berupa
keunggulan yang menentukan.
Kini ikutilah dua partai yang agak
berbeda situasinya. Jika yang pertama kita kenal sebagai partai berisi
permainan posisionil atau strategis, maka yang satu lagi berisi
permainan kombinasi atau taktik.
1. E.D.BOGOLYUBOW ( USSR )---R.RETI ( Cheko ).M. Ostrau 1923.
Pertahanan Perancis
1. e4 e6, 2. d4 d5, 3. Kc3 Kf6, 4. e5
Dikenal
sebagai variasi Steinitz, sedangkan 4. Gg5 lebih populer kini, yang
mengarah kebeberapa cabang seperti variasi Burn, Mac-Cutcheon dan
Alekhine.
4..... Kfd7, 5. Mg4 c5 !
Rencana umum dari pertahanan Perancis, yakni menyerang susunan bidak pusat putih.
6. Kb5 cxd4 ! 7. Kf3
Konsekuensi putih dengan 7. Kd6+ Gxd6, 8.Mxg7 akan digagalkan oleh Gxe5 !.
7�.. Kc6, 8. Kd6+ Gxd6, 9. Mxg7
Putih tetap konsekuen dengan langkah 6. Kb5 tadi, tapi Hitam masih memiliki jawaban terbaik, yakni :
9�.. Gxe5 !, 10. Kxe5 Mf6
Hitam telah berhasil menjaga Benteng dan bidak f7 sekaligus serta ia telah memiliki keunggulan satu bidak.
11. Mxf6 Kxf6, 12. Gb5 Gd7, 13. Kf3 Ke4 !, 14. 0-0 f6
Mempersiapkan
bidak-bidak pusat yang kuat, putih memang dapat mengimbangi materi
bidaknya karena bidak d4 akan dapat diambil, tapi kini ancaman e6-e5,
membuat ia harus menukar di c6 kemudian baru mengambil bidak d4 hitam.
15. Gxc6 bxc6, 16. Kxd4 c5
Terbentuklah
sudah bidak-bidak pusat yang kuat dari Hitam, akibat dari kesalahan
strategi Putih dalam mengatur tekanan tanpa dilandasi tujuan yang jelas.
17. Ke2 Rf7
Dengan
lenyapnya Menteri, keselamatan raja akan lebih terjamin ditengah papan
untuk memperoleh posisi raja yang baik kearah permainan akhir.
18. f3 Kd6, 19. b3
Putih
harus mengerahkan Gajahnya kesayap Menteri, karena gerakan langsung
kepusat dan sayap raja akan mudah dihalau oleh Hitam, 19. Gd2 Kc4,
19. Ge3 d4 dan 19. Gf4 e5.
19�..e5, 20. Ga3 Bac8, 21. Bad1 d4, 22. Kc1
Putih mempersiapkan ancaman terhadap bidak c5 hitam.
22�..Kf5
Jawaban
hitam, mempersiapkan posisi Kuda aktif menekan posisi lawan dan
memungkinkan majunya bidak c5, karena Kuda telah lepas dari ancaman tak
langsung Ga3 putih.
23. Bf2 Ke3
( Lihat diagram )
Sampai disini beberapa keuntungan-keuntungan strategi telah diperoleh Hitam antara lain :
1. Penempatan buah (Ke3) yang aktif menekan posisi lawan.
2. Susunan rangkaian bidak (pusat) yang kuat.
3. Memiliki keunggulan ruang gerak.
4. Posisi buah-buah lawan yang lemah.
24. Be1 c4 !
Ancaman taktik�..cxb3 dan Kc2 unggul materi.
25. b4
Putih terpaksa menambah lemah Ga3-nya, karena kemungkinan 25. bxc4 Bxc4, 26. B1e2 Bhc8, bidak c putih akan jatuh.
25�..Ga4, 26. Bee2
Terpaksa dikarenakan 26. c3 Kc2! Hitam menag kualitas.
26�..Kd1, 27, Bf1 Kc3, 28. Bef2 Kb1!
Suatu rencana taktik melalui lompatan-lompatan Kuda yang jitu memaksa putih membentuk posisi yang makin lemah.
29. Gb2 c3
Gajah putih diancam terkunci! Dan rangkaian bidak hitam sedemikian kuatnya.
30. Kb3
Terpaksa daripada harus mengunci buahnya ( Ga1 ).
30�..Gxb3, 31. axb3
Jika 31. Bxb1 Gxa2, 32. Ba1 cxb2! Menang atau 31. cxb2 c2, 32. Gc1 d3 hitam unggul.
31�..Kd2, 32. Be1 Bhd8!, 33. Gc1 d3!
Penekanan untuk memperoleh bidak bebas.
34. cxd3
Jika 34. Gxd2 cxd2, 35. Bxd2 dxc2, 36.Bxd8 Bxd8 putih kalah karena ancaman promosi tak tercegah.
34�..Bxd3, 35. Gxd2 Bxd2!, 36. Ba1 Re6!
Raja hitam mulai berperan.
37. Rf1
Putih
mengancam Bxd2 cxd2, Bd1 Bc1, Re2!. Tapi dengan berperannya Raja
Hitam, penyelesaian partai ini dalam permainan akhir akan mudah.
37�..Bxf2+, 38. Rxf2 c2, 39. Bc1 Rd5, 40. Re3 Bc3+, Rd2 Rd4!
Keaktifan
Raja hitam amat menentukan pada permainan akhir ini. Jika putih
mengambil bidak c2 dengan pertukaran buah, maka hitam akan unggul dala
ermainan akhir bidak. Yakni : 42. Bxc2 Bxc2, 43. Rxc2 Re3, 44.
Rc3 Rf2! dan seterusnya.
42. h4 Bd3+
Penyederhanaan harus dilakukan mengingat hal di atas. Dan putih menyerah !
Karena
paksaan pertukaran via 43. Rxc2 Bc3+ dan Bxc1 diikuti oleh masuknya
Raja hitam ke petak f2. Jika 43. Re2 Rc3! Putih jelas harus menyerah.
Suatu
partai yang tidak ditandai oleh taktik kombinasi serangan Raja tapi
cukup berupa pengarahan strategi tahap demi tahap memanfaatkan
keuntungan-keuntungan strategi secara baik dan effisien sekali.
Kini kita ikuti sebuah partai permainan kombinasi dan taktik. Dimainkan pada tahun 1839!!
2. F.A.Hoffman---A.Petroff, Warsawa 1839.
Pembukaan Italia.
1. e4 e5, 2. Kf3 Kc6, 3. Gc4 Gc5, 4. c3 Kf6, 5.d4 exd4, 6. e5 Ke4
Lebih baik adalah 6�..d5!
7. Gd5! Kxf2!?
Dengan segala konsekuensi atas rencana langkah Ke4 tadi.
8. Rxf2 dxc3, 9. Rg3 cxb2, 10. Gxb2 Ke7, 11. Kg5?
Hitam
memiliki imbalan 3 bidak atas korban buahnya, materi kira-kira
berimbang. Tapi aktifitas buah putih sebenarnya lebih baik, apabila ia
memainkan 11. h3 atau 11. Ge4 dan juga 11.Mc2, tanpa harus melakukan
ancama segera yang provokatif.
11�..Kxd5
Menantang putih untuk bermain tajam.
Ditinjau
dari segi strategi maka permainan ini hanya dilihat dari perimbangan
materi dan nilai aktifitas buah dengan perkembangannya, mengingat arahan
permainan menjadi tajam maka unsur taktik cepat berperan.
12. Kxf7
Disini putih mengharapkan 12�Rxf7, 13. Mxd5 dan menang.
Kemungkinan
lain dari Hitam, seakan-akan tidak membawa kebaikan baginya. Justru
putih percaya bahwa sebelum ia melakukan langkah Kg5 tadi, telah merasa
dirinya unggul.
Tentunya putih tidak menduga adanya bentuk taktik
disini, dengan dilandasi kombinasi serangan terhadap Raja putih,
ditunjang oleh kalkulasi yang tepat, maka Hitam melakukan korban
Menteri, yakni :
12. 0-0!!
Hal ini dimungkinkan mengingat Rg3 putih yang lemah.
( lihat diagram )
13. Kxd8
Bagaimana bila 13. Mxd5 Bxf7!, 14. h3 ( jika 14. Mxc5 Mg5+ dan d6+ mematikan )14�..Mg5+, 15. Rh2�Mf4+ putih tetap kalah.
13�..Gf2+, 14. Rh3
Jika 14. Rg4 Bf4, 15. Rh5 ( 15. Rg5 h6+, 16. Rh5 Bh4, 17. Rg6 Ke7 ) Bh4+! 16. Rg5 h6 dan Ke7 mat
14�..d6, 15. e6
Bila 15. g4 Kf4 mat.
15�.Kf4+, 16. Rg4 Kxe6, 17.Kxe6
Atau
17. Gc1 Kxd8, 18. Rh5 ( 18. Rg5 Bf5+, 19.Rg4 h5, 20. Rh3
Bf3+ mat ) g6+, 19. Rg5 ( 19. Rh6 Kf7+mat ) Bf5+, 20. Rg4 h5+ dan
Bf3+mat.
Atau 17. g3 Kxd8, 18. Rh4 ( 18. Rg5 Bf5+, 19.
Rg4 Bf6+, 20. Rh4 Bf4, 21. Rg5 Ke6+, 22. Rh5 g6, 23. Rh6
Bh4+, 24. gxh4 Ge3+mat ) Bf4, 19. Rh5 ( 19. Rg5 Ke6+ dan
seterusnya ) g6+, 20. Rh6 Kf7mat, jika 20. Rg5 Ke6+ seperti tadi.
17�..Gxe6+, 18. Rg5 Bf5+, 19. Rg4 h5, 20. Rh3 Bf3+mat.
_________________
Siapa Yang tidak sanggup menahan Lelahnya belajar, maka akan menerima pahitnya Kebodohan
Dari air kita belajar ketenangan
Dari batu kita belajar ketegaran
Dari tanah kita belajar kehidupan
Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri
Dari padi kita belajar rendah hati
Dari allah kita belajar tentang kasih yang sempurna
Karena tidak ada orang yang sempurna
Choose EmoticonEmoticon