-->

Kamis, 16 Juni 2016

Inilah Cara Hindari Bau Mulut Saat Berpuasa

DALAM hadist disebutkan, “bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma misk.” Namun, ini tidak berarti kita tidak harus merawat kesehatan mulut kita, sebagaimana Nabi Shalallaahu ‘Alahi Wasallam memiliki kebiasaan menggunakan siwak selama puasa.

Berikut beberapa cara lain mengurangi bau mulut selama bulan Ramadhan, sebagaimana dimuat Kuala Lumpur Post, Rabu (15/6/2016):

Sikat benar-benar. Mengenai menyikat gigi tentu saja telah selalu Anda lakukan di luar bulan Ramadhan. Tapi pada bulan Ramadhan, lakukan lebih baik lagi. Paling tidak sebanyak dua kali sehari. Khusus setelah Sahur, lakukan sikat gigi dan bilas dengan air bersih.

Minum banyak air. Pastikan Anda minum banyak air sebelum dan sesudah puasa. Bau mulut disebabkan oleh kekeringan. Ini dapat dikurangi dengan minum banyak air pada Sahur dan saat berbuka puasa. Jika minum sekitar tiga gelas air pada saat Sahur dan berbuka, Anda akan terkejut melihat perubahan yang terjadi pada diri Anda.

Bersihkan lidah. Jangan lupakan, bersihkan lidah Anda. Tetapi lakukan dengan lembut. Hal ini dapat dilakukan dengan pembersih lidah atau sikat lidah. Jika ini tidak tersedia, Anda dapat menggunakan sikat gigi lembut untuk mengikis lidah dengan lembut. Hal ini dapat menghilangkan bakteri yang ada pada lidah.

Bilas mulut Anda. Lakukan dengan cairan pencuci mulut. Pastikan dengan menggunakan cairan anti-bakteri mulut, karena hal itu dapat membantu membunuh bakteri yang menyebabkan bau. Namun gunakan cairan pencuci mulut yang tidak mengandung alkohol.

Hindari makanan tertentu. Ya, hindari bawang putih dan bawang merah, terutama yang mentah. Kalau kita mengkonsumsinya, baunya akan muncul kemudian. Hindari juga makan mengandung unsur rempah-rempah.*
Sourche: hidayatullah.com




Baca Artikel Terkait:




Choose EmoticonEmoticon