-->

Kamis, 23 Juni 2016

Ingat! Umat Islam Terbesar Ada di Indonesia, Jangan Didiskreditkan


Din Syamsuddin dan jajaran pengurus MUI Pusat di Istana Negara Jakarta.

Jakarta (afdhalilahi.com) - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengingatkan kepada semua pihak agar tidak mendiskreditkan Islam mengingat umat Islam merupakan bagian terbesar dari bangsa Indonesia.

Menurut Din, umat Islam hanya perlu diperlakukan berkeadilan dalam kehidupan masyarakat dan tidak menuntut hak istimewa.

"Jangan dibilang umat Islam tidak toleran. Umat Islam tidak menuntut hak istimewa, hanya perlu diperlakukan berkeadilan," kata Din Syamsuddin di Kantor MUI, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta, Rabu (22/03/2016)

Mantan Ketua Umum MUI itu menyinggung dan menyesalkan kejadian razia Satpol PP pada warung makan yang berjualan di siang hari di Serang karena dengan tindakan berlebihan.

Hanya saja, lanjut dia, tutupnya warung makan di siang hari pada bulan puasa sebaiknya dilakukan sebagai bagian dari budaya dan etika.

"Bukan orang-orang yang berpuasa minta dimanjakan. Bagi saya sih baik-baik saja untuk uji keimanan. Tapi sebagai toleransi menurut saya itu budaya, etika, yang seyogyanya demikian," kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.

Dia juga menegaskan bila umat Islam dalam praktiknya sudah bertoleransi kepada penganut agama lain, misalnya saat Hari Raya Nyepi di Bali. 

"Di Bali saat Nyepi tidak boleh naik motor ke masjid. Penggunaan toa pun memang tidak diperbolehkan sebelumnya," ujar dia.

Dia juga mengungkapkan bahwa tokoh-tokoh Islam sejak dulu sudah bertoleransi dengan kebijaksanaan dan kenegarawanannya dalam memperjuangkan negara ini. 
Sourche: suaraislam




Baca Artikel Terkait:




Choose EmoticonEmoticon