BANDUNG - Sudah menjadi pengetahuan umum, tegaknya Khilafah adalah janji Allah Swt. Hanya saja, ada dua hal yang mesti diupayakan oleh umat Islam untuk menyempurnakan kaidah kausalitas. Hal itulah yang ditegaskan oleh Luthfi Afandi, Humas Hizbut Tahrir Indonesia DPD I Jawa Barat pada acara Muktamar Tokoh Umat yang digelar di Aula Pusdai, Kota Bandung, pada Ahad (1/5)
“Pertama, yang sangat penting adalah opini publik. Semua hal berawal dari opini publik. Yang mau mau menikah, bangun masjid, semuanya berawal dari opini. Dalam kasus bangun mesjid, jika semua masyarakat sudah setuju, maka mudahlah mesjid itu kemudian dibangun ” katanya.
Menurut Luthfi, opini publik ini pulalah yang terwujud di Yastrib sebelum pada akhirnya berubah menjadi tempat berdirinya Negara Islam pertama. Karenanya, menurutnya, hal tersebut tak boleh diremehkan.
“Kedua, dukungan para tokoh yang memiliki kekuatan nyata di tengah masyarakat. Tegaknya Khilafah membutuhkan dukungan dari para perwira militer, pemimpin ormas, birokrat, dan yang sejenisnya. Bayangkan bila masing-masing pemimpin ormas telah menyatakan kesiapannya untuk menegakkan Khilafah. Insya Allah, mudahlah tegaknya Khilafah” jelasnya.
Untuk itu, menurutnya, kehadiran para tokoh dalam acara Muktamar Tokoh Umat juga memiliki arti penting dalam upaya menegakkan Khilafah. Selain tentu, ia menekankan bahwa upaya tersebut mesti dibarengi sikap tawakkal, karena bagaimanapun juga, Khilafah hakikatnya adalah janji Allah Swt.[voa-islam]
Choose EmoticonEmoticon