MUI : Kunjungan Wartawan Indonesia ke “Israel” Rusak Hasil KTT OKI
Kunjungan lima wartawan senior dari beberapa media sekuler-liberal Indonesia ke tanah Palestina, wilayah jajahan teroris “Israel”, untuk memenuhi undangan Kemenlu teroris “Israel”, juga jadi sorotan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua Umum MUI Pusat, KH Ma’ruf Amin, menilai kunjungan tersebut bertolak belakang dengan KTT Luar Biasa OKI yang diselenggarakan di Jakarta, 6-7 Maret lalu.
“Beberapa waktu lalu kan ada KTT Luar Biasa OKI, itu jelas, artinya kita tidak berpihak kepada ‘Israel’. Ini (kunjungan ke ‘Israel’, -red.) justru merusak hasil-hasil KTT OKI. Kita tidak setuju kalau ujung-ujungnya ada kepentingan atas kunjungan tersebut,” kata KH Ma’ruf seperti dikutip Salam-Online di kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (30/3).
Rais Aam PBNU ini juga berharap bahwa kunjungan para wartawan tersebut tidak bermotif kepentingan politik dan bukan jadi penghubung untuk dibukanya hubungan diplomatik antara negara ini dengan penjajah bangsa Palestina itu.
KH Ma’ruf menegaskan bahwa MUI tetap pada posisi mendukung kemerdekaan Palestina. “Kita tetap pada posisi mendukung penuh kemerdekaan Palestina secara berdaulat. Kita tetap akan melaksanakan boikot produk-produk ‘Israel’, sebagaimana hasil pertemuan KTT OKI,” kata beliau.
Sebelumnya, lima wartawan media sekuler-liberal Indonesia, masing-masing dari Tempo, Kompas, Metro TV, Jawa Pos dan Bisnis Indonesia, bertemu penguasa jagal “Israel” Benjamin Netanyahu pada Senin (28/3).
Kunjungan yang merupakan inisiatif Kemenlu rezim teroris itu kontan mendapat reaksi dari berbagai kalangan di Tanah Air, mengingat posisi negara ini yang menentang penjajahan atas Palestina tersebut.(antileberalisnews)
Kunjungan yang merupakan inisiatif Kemenlu rezim teroris itu kontan mendapat reaksi dari berbagai kalangan di Tanah Air, mengingat posisi negara ini yang menentang penjajahan atas Palestina tersebut.(antileberalisnews)
Choose EmoticonEmoticon