Bogor - Saat ini yang namanya kemunkaran terjadi dimana-mana. Jangankan di luar rumah di dalam rumah kita sendiri itu sudah ada, yaitu dengan berbagai acara di TV yang cenderung membawa ide sepilis (sekulerisme, pluralisme dan liberalisme). Oleh karena itu dakwah sebagai kewajiban harus terus dijalankan.
Saat kita diam tidak ikut andil dalam berdakwah, itu Allah sudah mencontohkan di dalam Alquran tentang riwayat Bani Israil umatnya nabi Musa. "Ketika Allah melarang mereka untuk memancing ikan di hari Sabtu, namun mereka tetap memancing, dan sebagian membiarkan kejadian itu, masa bodoh terhadap kemungkaran, ada juga yang melarang supaya mengikuti perintah Allah agar tidak memancing ikan," jelas Habib Muhammad al Haddad dalam sebuah seminar tentang media di Bogor.
Lalu Allah kutuk mereka yang menangkap ikan dan yang membiarkan kemungkaran tersebut menjadi kera. Yang memancing dikutuk dan yang membiarkan juga ikut terkena kutukan. Itu artinya, ketika kita diam tidak berbuat sekecil apapun untuk dakwah, itu salah dimata Allah.
Oleh karena itu, kata Habib Muhammad, kita harus memberikan sumbangsih dalam dunia dakwah sesuai kemampuan kita. "Insyaallah kalau kita sungguh-sungguh dalam berjuang maka pertolongan Allah itu dekat," tandasnya./suaraislam
Choose EmoticonEmoticon