BOM bunuh diri di Brussels pada hari Selasa (22/3) meninggalkan korban yang berasal dari lebih 40 negara. Setidaknya 31 orang tewas dan 316 terluka setelah dua bom meledak di Brussels dan satu di stasiun metro Maelbeek antara pusat kota serta markas Uni Eropa.
Dikutip dari The Star, Sabtu (26/3), Perdana Menteri Belgia Charles Michel menyatakan bahwa ada lebih dari 40 kebangsaan di antara korban. Sedangkan sejauh ini, sembilan orang asing telah diidentifikasi, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Belgia.
“Ini adalah angka awal, proses identifikasi masih berlangsung dan mungkin memakan waktu. Kami memiliki satu warga Peru, dua orang Amerika, satu warga Inggris, tiga dari Belanda, masing-masing satu orang dari Cina dan Prancis,” ujar juru bicara Didier Vanderhasselt.
Pada hari Jum’at (25/3) Jerman mengonfirmasi korban pertama dalam serangan Brussels. Seorang wanita Jerman telah tewas dalam pemboman di bandara Brussels. Namun, polisi mengatakan bahwa wanita dari Aachen adalah warga negara ganda dengan menolak menyebutkan kewarganegaraan kedua. [islampos]
Choose EmoticonEmoticon