TELUK KUANTAN - Banjir yang melanda Kuansing sejak ( 8/1/2016 ) hingga Sabtu ( 9/1/2016 ) yang lalu mengakibatkan 2.485 1.746 hektare ( Ha ) areal persawahan di Kuanisng terendam banjir.
" Itu data luas areal persawahan warga yang ternedam banjir secara keseluruhan, untuk fuso atau gagal panen akibat banjir belum dapat ditentukan,"ujar Kadan Pangan Kuansing, Ir H Masiri, Minggu ( 10/1/2016 ) kemaren.
Dari 2.485 746 hektar itu ujarnya, di kecamatan Kuantan Mudik terdapat 16 ha, Gunung Toar 277 ha, Kuantan Tengah 179,1 ha, Sentajo Raya 282 ha, Benai 258 ha, Kuantan Hilir 55 Ha, Pangean 734 ha dan Kuantan Hilir Seberang 110 ha, Inuman 325 hektare dan Cerenti 249 hektar.
" Cukup luas, nanti setelah banjir benar-benar surut barulah data fuso ( padi rusak ) dapat ditentukan,"ujarnya.
" Karena dari luasan yang terendam itu, ada yang di terendam, ada tiga hari, tidak sama. Tetapi kalau sudah hampir lima hari terendam maka akan rusak,'ujarnya.
Untuk areal sawah warga yang rusak akibat banjir, ujarnya, pihaknya akan mengupayakan bantuan benih dan pupuk, baik dari kabupaten atau provinsi. " Karena itu data-data padi warga yang fuso akan disampaikan ke pak Bupati dan pak Gubernur,"ujarnya.
Menurut Maisir, saat ini para petani sawah masih dirundung kecemasan terjadinya banjir susulan, sehingga mengancam taaman padi yang mereka tanam.( isa )(kuansingterkini)
6 komentar
waw, nice gan artikelnya
Kasihan ya mas, akibatnya jadi gagal panen. Yah, bagaimana pun namanya juga musibah. Mungkin kedepannya ada hikmahnya. Amin...
kasihan itu petaninya, ada bantuan atau penanganan dari pemerintah atau lsm tidak itu?
nice gan artikel nya
trimaksih gan
ada mas
Choose EmoticonEmoticon