-Redaksi Radar Pekanbaru mendapat informasi dari Vivi Arina Ningsih aktivis mahasiswa UIN Suska Riau terkait adanya saudara kita yang masih membutuhkan uluran tangan dan kasih sayang dari kita sesama manusia.
Sedikit kepedulian kita mungkin bisa berarti bagi seorang siswa berprestasi salalu juara kelas, seorang anak bangsa yang tengah berjuang melawan penyakit sejenis tumor jinak yang sudah bertahun-tahun ia derita.
"Umur dari 3 bulan sampai sekarang tak ada pengobatan sama sekali, orang tua yang tak mampu untuk mengobatinya" kata vivi.
Berikut Info dari Vivi melalui pesan BBM ke Redaksi Radar pekanbaru :
Vivi arina ningsih : Saya Vivi Mahasiswa UIN Suska Riau
Vivi arina ningsih : Mohon bantuan di beritakan ya pak, dia siswa yang berprestasi.
Radar Pekanbaru: Apa prestasinya?
Vivi arina ningsih : Selalu Juara kelas tiap kali semester
Vivi arina ningsih : Saat ini dia masih seorang siswa kelas 1 di MAN 1 kampar timur
Vivi arina ningsih : Dia butuh uluran tangan untuk mengobati tumor di wajahnya,rencana ya kami mencari penggalangan dana buat dia..
Radar Pekanbaru : Oke...
Vivi Arina Ningsih membuka informasi penggalangan dana untuk siswa yang malang ini , bagi para dermawan yang ingin memberikan uluran tangan atau ingin informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor HP 082284473826atas nama Vivi Mahasiswa UIN Suska Riau.
Vivi Arina Ningsih aktivis mahasiswa UIN Suska Riau
Sepenggal catatan vivi arina ningsih yang di kutip Radar Pekanbaru dari laman Facebook miiknya .
Assalamualaikum.
Hinaan yang selalu datang tangis dan untaian air mata tak pernah berhenti mengalir melihat kondisi yang seperti ini.
Tapi apa boleh buat sampai sekarang ini tak ada satu pun orang yang ingin membantu untuk penyembuhannya.
Faktanya ada sebagian dari oknum politik yang ingin membantu yang sampai saat ini tak ada kabar cuman janji palsu yang di hadirkan untuknya .
Sampai kapan adek ini harus menderita, mengeluh dan meratapi apa yang di deritanya .
Kata2 dari adek ini yang sampai sekarang ini masih saya ingat " aku tak marah sama oknum yang cuman melemparkan janji palsu kepada ya, pemerintah yang tak peduli sama dia, sampai orang di sekelilingnya hanya saja aku ingin sekolah setinggi2nya dan mengobati penyakit aku ini sendiri" alangkah mulia hati seorang anak ini .
Sampai hati orang yang melantari anak ini ..
Apakah ini pemerintah yang mengatasnamakan HAM dan menyejahterakan rakyat .
Umur dari 3 bulan sampai sekarang tak ada pengobatan sama sekali, orang tua yang tak mampu untuk mengobatinya ..
Mudah2an allah membukakan hati para oknum2 yang telah menjanjikan janji palsu kepada dia, pemerintah dan orang yang di sekelilingnya untuk membantu penyembuhan nya . Amin yaa rabb .
Sebarkan. Dan amin kan untuk penyembuhannya .
Amin (fakta bukan opini ) kata vivi di ujung tulisannya. (*)(radarpekanbaru)
Choose EmoticonEmoticon