Menurut Aher, Pada 2050 Islam Akan Menjadi Agama Mayoritas
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang sekaligus Ketua Majelis Syura Persatuan Umat Islam (PUI). (hallobogor.com)
– Jakarta. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang sekaligus Ketua Majelis Syura Persatuan Umat Islam (PUI) menegaskan umat Islam harus bersyukur atas anugerah iman yang diberikan oleh Allah swt. Karena janji Allah seperti yang disabdakan Rasulullah SAW. akan segera terjadi.
Dalam kesempatan Tabligh Akbar yang diselenggarakan DPP PUI pada Rabu (16/12/15) malam di Masjid Al Inabah,Pancoran Barat, Jakarta dia menyebutkan salah satu hadis Nabi SAW sudah menampakkan tanda-tandanya. Kemudian dia menyebutkan hadis tersebut, yaitu HR. Imam Ibnu Hibban yang diriwayatkan di dalam kitab Shahih-nya (1631, 1632).
“Sungguh agama ini akan sampai ke seluruh pelosok dunia, yang di pelosok tersebut terdapat persitiwa siang dan malam…,” tuturnya dalam acara tersebut, Rabu (16/12/15) sebagaimana dilansirrepublika.co.id
Dia menjelaskan, hadis tersebut akan segera terwujud karena sudah ada perkiraan peneliti di dunia bahwa pada tahun 2050 Islam akan menjadi agama mayoritas di muka bumi. Perkiraan tersebut kemudian diperkuat dengan adanya bukti-bukti yang terjadi saat ini. Salah satu buktinya adalah meningkatnya penduduk Muslim di Amerika Serikat.
“Selain karena fakta selalu bertambahnya penduduk Muslim di dunia karena faktor keturunan juga meningkatnya muallaf, itu fakta di dunia. Seperti yang disebutkan Imam Shamsi bahwa di Amerika terdapat sekitar 20-40 ribu masyarakat Amerika masuk Islam tiap tahunnya,” ujarnya usai acara.
Demi mewujudkan perkiraan tersebut, politisi dari Partai Keadilan Sejahterameminta seluruh umat Islam menampilkan akhlak Islam yang ramah dan cinta damai.
Meningkatnya penduduk Muslim di Amerika Serikat juga diperkuat oleh pernyataan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Amerikia Serikat untuk Indonesia Robert O Blake Jr baru-baru ini yang mengemukakan fakta mengejutkan sekaligus menggembirakan, yakni bahwa Islam berkembang pesat di negaranya.
Dikutip dari antaranewscom, Robert mengatakan hal tersebut ketika menggelar diskusi mengenai umat Muslim di AS pada 9 Juli 2015 di Jakarta. Dubes Blake mengatakan, salah satu wilayah di AS yang perkembangan Islamnya paling cepat adalah Texas.
“Ini menunjukkan bahwa Amerika adalah negara yang bebas dan tidak membatasi warganya untuk memeluk agama apa pun,” katanya.
Menurut dia, jumlah pemeluk agama Islam di Amerika memang belum diketahui secara persis, sebab sensus tidak melacak apakah seseorang itu Muslim atau bukan.
“Namun Islam adalah agama yang pertumbuhanya paling pesat di Amerika. Di negara bagian yang luas seperti Texas, Islam menjadi agama terbesar kedua di sana. Islam adalah agama yang diterima secara luas dan dihormati,” sambung diplomat AS yang pernah bertugas di kawasan Timur Tengah itu. (sbb/dakwatuna)
Choose EmoticonEmoticon