LEBIH dari tiga ribu keluarga di Yaman mengungsi setelah Topan Chapala melanda provinsi Hadhramaut selatan negara itu Senin malam lalu, seorang pejabat darurat Yaman menyatakan.
Pejabat, yang meminta namanya dirahasiakan, mengatakan kepadaAnadolu Agency bahwa banyak keluarga di provinsi ini harus meninggalkan rumah mereka karena angin kencang parah dan hujan deras yang disebabkan oleh topan.
Wilayah pesisir Hadhramaut, ia menambahkan, menjadi wilayah terkena dampak banjir serius setelah topan menyebabkan permukaan laut naik antara empat hingga delapan meter.
Menurut penilaian awal, 15 rumah rusak di kota Mukalla, ibukota provinsi Hadramaut, yang juga mengalami pemadaman listrik di beberapa daerah.
Bahkan sebelum kedatangan Topan Chapala, Yaman sudah berada di ambang bencana kemanusiaan.
Pada hari Senin, Program Pangan Dunia (WFP) memperingatkan bahwa 10 dari 22 gubernuran di Yaman menghadapi kerawanan pangan pada tingkat darurat.
Menurut juru bicara PBB Stephane Dujarric, Yaman menjadi salah satu negara dengan tingkat kekurangan gizi anak-anak tertinggi di dunia.
Dujarric menambahkan bahwa satu dari lima orang di Yaman menderita kerawanan pangan yang parah dan sangat membutuhkan bantuan makanan.[fq/islampos]
Choose EmoticonEmoticon