YERUSALEM () – Seorang anggota pendiri Hamas ditangkap oleh “Israel” pada Senin (19/10/2015), menurut militer “Israel”, lansir Anadolu Agency.
Pasukan Pertahanan “Israel” (IDF) mengatakan Hasan Yusuf, seorang pemimpin senior gerakan politik sayap Tepi Barat, ditangkap karena dituduh “secara aktif memprovokasi dan menghasut” kekerasan melawan “Israel”.
Pemerintah “Israel” telah berulang kali menuduh Hamas, Otoritas Palestina (PA), dan Gerakan Islam yang berbasis di “Israel”, mendorong serangkaian dugaan serangan pisau yang telah menargetkan “Israel” dan pasukan keamanan , terutama di Yerusalem dan beberapa kota “Israel”.
“Ketika Anda mendorong, mempromosikan, dan memuji kematian [dari] yang tidak bersalah, IDF akan bertindak cepat untuk menahan hasutan kebencian yang membahayakan keselamatan dan kesejahteraan begitu banyak orang “Israel” dan Palestina,” klaim juru bicara militer Peter Lerner dalam sebuah pernyataannya.
Sebuah pernyataan dari Hamas, yang memerintah Jalur Gaza, mengatakan 20 kendaraan militer mengepung daerah di sekitar rumah Yousef dekat Ramallah, pusat administrasi untuk pemerintah Tepi Barat, sebelum digerebek.
Menurut partai tersebut, Yusuf sering ditangkap dan telah menghabiskan 20 tahun penjara, terakhir dibebaskan pada bulan Juni setelah ditahan selama satu tahun tanpa pengadilan.
Menurut kementerian kesehatan Palestina, 47 warga Palestina telah gugur sejak awal Oktober, sebagian besar setelah ditembak oleh pasukan keamanan. Delapan warga “Israel” telah tewas dalam serangan pada periode yang sama.
Choose EmoticonEmoticon