SEORANG pemukim Israel menembak mati seorang remaja Palestina pada Sabtu (17/10/15). Kejadian ini terjadi di jalan Syuhada Hebron.
Mufeed Sharbat mengatakan, pemukim Israel itu melakukan penembakan di dekat pos Hddassah. Remaja Palestina itu tergeletak di tanah sebelum tentara Israel datang menyadarkannya dan menutup wajahnya.
Dikutip dari MaanNews, sampai saat ini korban belum diidentifikasi.
Jalan Syuhada adalah pusat bentrokan di kota Hebron sejak 1994.
Warga lokal Palestina dicegah untuk melakukan akses ke luar rumah seperti ke toko-toko. Sekitar 500 pemukim Yahudi ilegal tinggal di kawasan itu. Mereka mengambil alih kawasan itu dan mengusir penduduk aslinya pergi.
Sejak 2 pekan terakhir, 2 warga Palestina ditembak mati di wilayah ini.
Awal pekan ini pasukan Israel menyerbu 3 rumah warga Palestina yang wafat saat bentrokan terjadi. Penggerebekan ini terjadi menyusul perintah PM Israel Benjamin Netanyahu, menggusur rumah pelaku pelemparan batu.
Meskipun kelompok hak asasi menyatakan, ini adalah praktik ilegal. Menggusur rumah orang yang tidak bersalah merupakan suatu pelanggaran.
Sebanyak 38 warga Palestina dan 7 warga Israel meninggal dalam waktu sebulan ini. [ta/islampos]
Choose EmoticonEmoticon