SERANGAN Israel di kompleks Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur bisa memicu konflik global, kata pemimpin Hamas Khalid Misyaal Senin kemarin (19/10/2015), Anadolu Agency melaporkan.
“Serangan agresif terhadap Al-Aqsha menciptakan bom waktu tidak hanya bagi Palestina tetapi di seluruh dunia karena Al-Aqsha adalah tempat suci,” kata Misyaal saat jumpa pers bersama dengan anggota partai Kongres Nasional Afrika (ANC) di Afrika Selatan.
Puluhan orang tewas dalam kekerasan di sekitar tempat suci itu sejak awal Oktober lalu. Kompleks masjid, yang dikenal sebagai Temple Mount bagi orang-orang Yahudi, adalah situs suci bagi umat Islam dan juga Yahudi.
Klaim Israel ingin mengambil kontrol administratif terhadap kompleks, yang saat ini diawasi oleh Yordania, telah menyebabkan kekerasan terbaru antara pasukan keamanan Israel dan warga Palestina.
“Sejak awal Oktober, kita sudah kehilangan 46 syuhada Palestina yang kebanyakan pemuda dan 1.852 lainnya terluka,” kata Misyaal, sembari menuduh pasukan keamanan Israel telah melanggar hak asasi manusia.
Ia menyebut banyaknya anak-anak Palestina yang ditahan karena melempar batu sementara pemukim Israel yang membunuh warga Palestina tidak dituntut dakwaan apapun.
Misyaal, yang telah memimpin Hamas sejak tahun 2004, berada di Afrika Selatan untuk bertemu dengan Presiden Jacob Zuma dan kepemimpinan ANC guna membahas penentuan nasib Palestina.[fq/islampos]
Choose EmoticonEmoticon