-->

Jumat, 09 Oktober 2015




[Presiden Jokowi dianggap gagal mensejahterakan rakyat]

Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurun drastis. Hasil survei nasional Indo Barometer tentang kinerja setahun pemerintahan Jokowi-JK yang dirilis hari ini menyebutkan, mayoritas responden (51,1%) menyatakan tidak puas dengan kinerja Jokowi.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, jika dibandingkan survei enam bulan sebelumnya, tingkat kepuasan publik terhadap kerja Presiden Jokowi turun dari 57,5% ke 46,0% atau sekitar 11,5%.

"Ini harus diperhatikan oleh presiden," kata Qodari saat memberikan paparan terkait hasil survei nasional Indo Barometer tentang Keberhasilan dan Kegagalan Setahun Pemerintahan Jokowi-JK di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (8/10/2015).

Tak hanya Jokowi, tingakat kepuasan publik terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga menurun. Menurut Qodari, 52,9% responden menyatakan tidak puas. Jika dibandingkan survei enam bulan sebelumnya, tingkat kepuasan publik terhadap kepuasan kinerja JK turun sebesar 11,2%.

Menurunnya kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi tidak terjadi tanpa alasan. Qodari menambahkan, harga kebutuhan pokok mahal, melemahnya nilai tukar rupiah, naiknya harga BBM serta belum terbuktinya program visi-misi presiden menjadi penilaian utama masyarakat.

"Presiden Jokowi dianggap gagal mensejahterakan rakyat," tegas Qodari.

Sumber: sindonews




Baca Artikel Terkait:




Choose EmoticonEmoticon