-->

Rabu, 07 Oktober 2015


JAKARTA – Mantan Gubernur Riau Wan Abubakar marah sekaligus kecewa berat kepada Presiden Joko Widodo. Ia menilai Presiden pilihan rakyat itu justru tak peduli dengan penderitaan rakyat di Riau, yang dalam sebulan terkhir harus menghirup udara beracun akibat asap dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Menurut Wan, asap di Riau dampaknya sangat memprihatinkan baik dari segi kesehatan masyarakat maupun aktifitas pendidikan hingga perekonomian. Riau memang minim titik papi, tapi daerah ini harus menerima kiriman asap dari daerah di selatannya, yakni Jambi dan Sumatera Selatan.

“Riau mendapat dampak yang luar biasa. Sekarang anak-anak tak bisa sekolah, kesehatannya terganggu. Saya melihat pemerintah pusat tidak ada komitmen yang jelas dan kongkrit terhadap masalah asap ini. Tidak ada penanganan konkrit,” tegas Wan kepada JPNN.com, Selasa (6/10) malam.

Dia mengakui bahwa upaya pemadaman dilakukan pemerintah yang saat ini terkonsentrasi di Sumatera Selatan. Tapi hal itu tidak menyelesaikan masalah karena kenyataanya Riau harus menanggung dampak asap luar biasa.

“Jadi apa yang dilakukan Jokowi sebagai Presiden, yang harus bertanggung jawab terhadap pencemaran lingkungan ini. Jangan Presiden hanya mengatakan ini adalah bencana yang berdampak nasional, Jokowi harus konsekuen. Nyatakan ini bencana anasional.

Karena ini bencana kemanusiaan, merusak lingkungan, terjadi polusi udara,” katanya, dengan nada tinggi.
Mantan Anggota DPR RI asal Riau ini menyatakan Presiden Jokowi harus mengambil tindakan karena ini pencemaran luar biasa. Di sisi lain harus ada langkah kongkrit menangangi masalah pendidikan karena anak-anak terlantar pendidikannya.

“Mendiknas juga belum ada aksinya. Ini tidak cukup hanya diserahkan ke daerah. Di sinilah peran pusat karena dampaknya sudah sampai ke Negara tetangga. Saya melihat Presiden Jokowi kehilangan kemampuan dia mengatasi masalah ini. Serius tidak, sanggup tidak mengatasi masalah asap. Jangan hanya pencitraan saja,” pungkas politikus PPP itu. (fat/jpnn)




Baca Artikel Terkait:




Choose EmoticonEmoticon