ADA beberapa hadits yang mencakup poin-poin kriteria istri idaman. Inilah hadits-haditsnya:
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Dan wanita adalah pengurus rumah suami dan anaknya. Dia ber-tanggung jawab terhadap mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Sebaik-baik wanita (istri) adalah jika kamu memandangnya, dia menyenangkanmu. Jika kamu memerintahnya, dia menaatimu. Dan jika kamu sedang tidak ada, dia menjagamu pada dirinya dan har-tamu.
Kemudian beliau membaca ayat ini: (Kaum laki-laki itu adalah pemim-pin bagi kaum wanita) sampai akhir ayat.” (HR. Ath Thayalisy dalam musnadnya no. 2325
“Sebaik-baik wanita adalah yang menyenangkannya saat dia melihat, menaatinya saat ia memerintah dan tidak menyelisihinya dengan hal yang dibencinya pada dir-inya dan hartanya.”
(HR. Ahmad, An Nasai dan Al Hakim, dihasankan oleh Al Albani)
“Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktunya, puasa bulan Ramad-hannya, menjaga kemaluannya, menaati suaminya, akan dikatakan kepadanya: ma-suklah kepada Surga dari pintu manapun yang kamu mau.” (HR. Ibnu Hibban, Disha-hihkan oleh Al Albani dalam shahih al Jami’)
“Siapa saja wanita (istri) yang meninggal dan suaminya ridho kepadanya, dia akan masuk surga.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah, Tirmidzi berkata: Hadits Hasan)
“Wanita dinikahi karena empat hal: Hartanya, kemuliaan keluarganya, kecanti-kannya dan agamanya. Maka pilihlah yang beragama, kamu akan beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Jika kita kumpulkan semua petunjuk sabda mulia di atas, maka beginilah potret wanita yang akan membawa ketenangan, kasih dan sayang:
1. Bertanggung jawab dan mampu mengatur rumah dan anak
2. Menyenangkan jika dipandang
3. Taat suami
4. Menjaga dirinya dan harta suami, saat suami tidak ada
5. Tidak melakukan hal yang tidak disukai suami walau pada harta sang istri sendiri
6. Melaksanakan shalat lima waktu
7. Menjalankan Puasa Ramadhan
8. Menjaga kemaluan
9. Mampu membuat suami ridho, hingga wafat
10. Karena hartanya (kekayaannya)
11. Karena kemuliaan keluarga besarnya
12. Karena kecantikannya
13. Karena agamanya
Sumber: E-Book Kuliah Online Parenting Nabawiyah/ Budi Ashari, Lc/2012/islampos/afdhalilahi
Choose EmoticonEmoticon