-->

Jumat, 18 September 2015


رَّبَّنَآ إِنِّىٓ أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِى بِوَادٍ غَيْرِ ذِى زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ ٱلْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱجْعَلْ أَفْـِٔدَةً مِّنَ ٱلنَّاسِ تَهْوِىٓ إِلَيْهِمْ وَٱرْزُقْهُم مِّنَ ٱلثَّمَرَٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

Rabbanaa innii askantu min dzurriyyatii biwaadin ghayri dzii zar'in 'inda baytika almuharrami rabbanaa liyuqiimuu alshshalaata faij'al af-idatan mina alnnaasi tahwii ilayhim waurzuqhum mina altstsamaraati la'allahum yasykuruuna

Ya Tuhan kami sungguh aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanaman di dekat rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, yang demikian itu agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung (cinta) kepada mereka, dan berilah mereka rizki dari buah-buahan. Mudah-mudahan mereka senantiasa bersyukur

QS. Ibrahim 37

Penjelasan:
Doa ini pernah dibaca oleh Nabi Ibrahim ketika beliau mendambakan keluarga yang senantiasa rajin mendirikan shalat sekalipun dihimpit permasalahan mengenai kekurangan rizqi. Dengan ketabahan menghadapi sulitnya realita hidup, pada akhirnya Allah mengabulkan doanya.

Akhirya Makkah menjadi kota yang sangat makmur, dan setelahnya keluarga Ibrahim senantiasa dicintai oleh setiap umat manusia. Kisah ini bisa dilihat dalam Al-Quran Surah Ibrahim ayat 35-41




Baca Artikel Terkait:




Choose EmoticonEmoticon