-->

Minggu, 20 September 2015



DIDAULAT menjadi calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, mantan Menteri pemuda dan olahraga era SBY, Adhiyaksa Dault mengaku siap mundur jika ada calon yang lebih layak dan lebih baik untuk dipilih dibandingkan dirinya.

“Sekali lagi saya tegaskan, saya siap mundur jika ada calon yang lebih layak untuk dipilih sebagai calon gubernur DKI Jakarta dengan catatan calon itu siap berjuang untuk umat,” ujar Adhiyaksa di depan ratusan orang yang menghadiri acara dukungan terhadap dirinya di hotel Kartika Chandra Ahad pagi (20/9/2015).

Lebih lanjut, mantan ketua umum KNPI ini mengharapkan dukungan terhadap dirinya jangan hanya sebatas dukungan namun dikemudian hari dirinya ditinggal begitu saja.

Mengaku belum tahu akan maju lewat jalur independen atau jalur partai, Adhiyaksa Dault menegaskan bahwa dia menyerahkan sepenuhnya kepada para ustadz, tokoh masyarakat yang mendaulat dirinya sebagai calon gubernur DKI Jakarta. “Saya serahkan masalah ini kepada para ustadz yang mendukung saya,” tegas ketua Kwarnas Pramuka ini.

Sebelumnya ustadz Wahfiuddin yang merupakan salah satu inisiator Forum Peduli Jakarta (FPJ) yang mendaulat Adhiyaksa Dault untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, menyatakan bahwa sosok Adhiyaksa Dault merupakan pemimpin alternatif yang memiliki rekam jejak bersih, bisa menjadi panutan dan contoh bagi generasi muda.

Munculnya nama Adhiyaksa Dault sebagai calon gubernur DKI, berawal dari diskusi intens para tokoh di jejaring sosial setelah sebelumnya muncul banyak nama yang akan didukung.[fq/islampos/afdhalilahi)




Baca Artikel Terkait:




Choose EmoticonEmoticon