Usai Larang Muslimah Masuk, Puluhan Pemukim Yahudi Nistai Masjid Al-Aqsha
Pemukim ilegal Yahudi nistai Al-Aqsha. (islammemo.cc)
dakwatuna.com – Al-Quds. Puluhan pemukim ilegal Yahudi kembali menistai masjid suci Al-Aqsha, mereka datang dengan mendapatkan pengawalan ketat dari para aparat kepolisian Israel. Seperti dikutip laman Islammemo.cc, Ahad (30/8/2015).
Serbuan dari para penjajah ini terjadi bersamaan dengan larangan masuk ke Al-Aqsha yang diberlakukan Zionis terhadap para muslimah.
Menanggapi hal tersebut, Syaikh Umar Al-Kiswani, direktur masjid Al-Aqsha mengatakan, sebanyak 30 pemukim Yahudi dan 25 orang dari aparat keamanan Israel menyerang masuk ke masjid Al-Aqsha, Ahad dini hari (30/8). Bersamaan dengan penyerangan itu, Syaikh Umar mengatakan, perempuan dan anak-anak dilarang masuk ke masjid Al-Aqsha sebagai bagian dari rencanaIsrael mencegah terjadinya ribath.
Larangan masuk bagi muslimah dan anak-anak ke masjid Al-Aqsha kini sudah memasuki pekan kedua, dan pihak Zionis Israel terus menerus melakukan penistaan terhadap masjid suci Al-Aqsha. Dengan mendapatkan pengawalan dari polisi Israel, para pemukim ilegal Yahudi dan anggota parlemen Knesset menistai masjid Al-Aqsha sebagai bagian dari proyek Yahudisasi. (msy/imo/mii)
Choose EmoticonEmoticon