Layani Wasatawan Muslim, Jepang Terbitkan Buku Panduan Halal
TOKYO, (Panjimas.com) – Badan Pariwisata Jepang telah menyusun buku panduan baru terkait halal. Keberadaan buku tersebut untuk membantu hotel dan restoran lebih memahami kebutuhan wisatawan muslim, termasuk dari segi makanan.
Dari laporan The Japan Times (25/08), buku panduan ini dibuat berdasarkan hasil survei pada sekitar 1.300 wisatawan muslim di Jepang.
Buku panduan akan menjelaskan bahwa muslim dilarang mengonsumsi daging babi maupun alkohol. Disebutkan juga bahwa beberapa muslim merasa nyaman saat tahu makanan tertentu tidak mengandung babi di dalamnya.
Ada pula informasi mengenai kewajiban beribadah lima kali dalam sehari bagi pemeluk Islam. Selain itu, terdapat pula frasa dalam bahasa Jepang sekaligus Inggris yang bisa dipakai hotel dan restoran untuk menjawab pertanyaan dari tamu muslim.
Beberapa tahun terakhir, memang ada lonjakan jumlah wisatawan ke Jepang dari negara-negara mayoritas muslim, seperti Malaysia dan Indonesia. Ini terjadi karena visa lebih mudah dan peningkatan jumlah penerbangan murah.
Akan tetapi hotel dan restoran di Jepang belum siap berurusan dengan tamu muslim tersebut, menurut sumber dari industri. Karena itu dirancanglah sebuah buku panduan agar mereka bisa lebih paham saat melayani wisatawan muslim.[dtk]
Choose EmoticonEmoticon