-->

Senin, 31 Agustus 2015

Didemo 20 Ribu Demonstran, PM Malaysia Menolak Mundur


PM Malaysia Najib Razak (malaysiakini.com)

dakwatuna.com – Malaysia. Di saat puluhan ribu pengunjuk rasa bertahan hampir 34 jam di Dataran Merdeka bagi mendesak pengundurannya, PM Malaysia Najib Razak menegaskan tidak akan mengalah bahkan menoleh ke belakang.

“Saya ingin mengulangi, setelah layar telah dikembangkan, apabila sauh telah dilabuhkan, pantang ketua kapal dan anak-anak kapal menoleh ke belakang,” katanya dalam sambutan Hari Kebangsaan 2015 di Kuala Lumpur Convention Center (30/8/2015).

Najib menegaskan bahwa kabinet barunya serta Barisan Nasional (nama koalisi kekuatan politik yang mendukungnya) akan terus memimpin dan melanjutkan pemerintahan, sebagai tanggung jawab atas mandat rakyat yang memilihnya pada Pemilu ke-13 yang lalu.

Kantor berita Malaysia, Bernama, mengungkapkan bahwa PM Najib dan kekuatan koalisi yang menyokongnya bertekad tidak akan membiarkan Malaysia jatuh (di tengah krisis ekonomi saat ini).

Dalam kesempatan tersebut, Najib juga menyampaikan kritikannya terhadap tindakan segelintir pihak yang yang dinilai menanam bibit-bibit permusuhan menjelang ulang tahun kemerdekaan Malaysia pada 31 Agustus ini.

“Kami tidak akan membiarkan siapapun dari dalam atau luar (negara) dengan mudahnya datang dan mencuri, serta merusak apa yang telah kami bangun selama ini,” ancamnya terhadap pihak yang dinilainya menganggu stabilitas nasional Mesir.

Saat ini, Najib dan pemerintahannya disorot banyak pihak terutama setelah kasus korupsi 1MDB yang disinyalir ikut menyeret dirinya dibongkar oleh media terkemuka AS, Wall Street Journal, beberapa waktu lalu.

Tak kurang dari tokoh nasional seperti Dr. Mahathir Mohammad, mantan PM Malaysia, ikut mengkritik keras dan menuntutnya mundur dari jabatannya. (rem/dakwatuna)

Sumber: Malaysia Kini




Baca Artikel Terkait:




Choose EmoticonEmoticon