Ini cerita tentang Luqman yang dikisahkan dalam Al Quran, bahkan namanya harum abadi, menjadi satu nama yang disebut dalam Al Quran. Membaca namanya dalam al Quran, dapat pahala 10 kebaikan per huruf. Bagaimana metode dakwah Luqmaniy? Berikut beberapa hal yang bisa dipetik:
1. Gunakan bahasa yang baik, panggil orang dengan panggilan yang baik, jangan malah membuat gelar-gelar yang buruk, sebagaimana ketika Luqman menasihati anaknya:
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku sayang..”” (QS. Luqman: 13)
2. Ajari manusia dengan hal yang paling penting dulu, yang membuat dia selamat dari siksa neraka.
يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّـهِ
“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah” (QS. Luqman: 13).
3. Ajak manusia berpikir dengan akal sehat, ajarkan kepada mereka kaidah, bukan sekedar menyuruh orang untuk membebek tanpa menggunakan akal sehat:
لَا تُشْرِكْ بِاللَّـهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar“. (QS. Luqman: 13)
Banyak hikmah yang Allah ceritakan dari nasihat Luqman pada anaknya ini di ayat-ayat selanjutnya. Semoga di lain waktu bisa kami lanjutkan. Maka, berdakwahlah dengan cara “Luqmaniy”.
—
Sumber: Muslim.Or.Id
Choose EmoticonEmoticon